• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Juli 2, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Filsafat Politik Masyarakat Tapsel

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/02/24
in Opini
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

 

 

 

Oleh : Suheri Harahap, Dosen UIN-SU dan Balon Wakil Bupati Tapsel


Apa itu filsafat politik orang Tapsel? Sebuah pertanyaan untuk menggugah kita pada prinsip penting dalam kehidupan sebagai warga yang akan.mengikuti pemilihan pemimpin (bupati/wakil bupati) di KabupatenTapanuli Selatan tahun 2020 ini. Seolah ada sesuatu yang salah atau hilang selama ini dari ‘ruh’ politik yang ideal yang digagas oleh ilmuwan dan ahli politik di zaman dulu sehingga saat ini perlu dievaluasi.

Siapa yang bisa mengevaluasi politik itu? Disinilah perlu digagas agar politik tidak hanya dievaluasi oleh partai politik, tim sukses, elit politik tapi yang terpenting adalah warga negara itu sendiri (kalau di Tapsel semua kelompok ada di masyarakat termasuk adat dan agama yang kita sebut ‘pranata’ .

Pranata adalah aturan main (role of game) yang menyusun kehidupan kita bersama. Apa namanya kalau di Tapsel? Itulah sistem sosial budaya adat ‘dalihan na tolu’, termasuk ‘poda ni adat’, ‘pastak-pastak ni adat’, ‘patik’,’ ‘uhum’ dll. Begitu juga dengan nilai-nilai ajaran Islam, apa itu? itulah pengamalan dari kita suci al-Qur’an yang harus dipedomani oleh masyarakat (konsep Islamisasi dan Qur’anisasi).

Sesungguhnya politik itu adalah bagaimana cara mendistribusikan keinginan dan harapan masyarakat tentang keadilan (justice), kebebasan (freedom), kedaulatan (sovereignity) oleh pemimpin. (lihatlah sumpah dan tugas kepala daerah yang diamanahkan undang-undang dan visi misinya). Pertanyaan sekarang kenapa politik ideal yang humanis, bermartabat, berdaulat, beradab, berkarakter, beretika ber-Pancasila, beragama, santun, bermoral dll, (kalau di Tapsel ada namanya ‘marsialap ari’, konsep gotong royong yang saya sebut ‘ politik humanis sama dengan politik gotong royong) menjadi buruk seperti istilah politik pragmatis, politik uang (money politic), bernuansa SARA, dll.

Filsafat politik di Tapsel yang humanis sangat penting dijadikan motivasi bagi generasi muda, sebab awal mula politik berawal dari berbagai pandangan tentang arti kekuasaan dan bagaimana situasi kehidupan di berbagai negara dan begitu juga dengan perkembangan zaman. Politik adalah cara masyarakat yang ada memandang dirinya dalam mengatur kehidupannya agar lebih baik.

Albert Enstein menyebut ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh. Dalam Islam ilmu adalah cahaya. Ilmu sebagai alat untuk menguasai dunia, Al Qur’an mendorong spirit manusia untuk menggunakan akal pikiran (nalar). Boleh menuntut ilmu walau ke negeri Cina sekalipun. Menguasai ilmu pengetahuan (Iptek) inilah yang harus menjadi perjuangan masyarakat. Tapsel harus punya kemajuan masyarakat yang kuat agama (bersih tauhidnya, uang (benda) bukan tujuan hidup termasuk dalam berpolitik. Masyarakat Tapsel harus cerdas, cinta ilmu (dengan ilmulah mereka mengubah hidupnya termasuk sumber daya alamnya).

Tapsel kedepan (kalau sekarang kita berpolitik harus bayar baru memilih, itu mungkin disebabkan oleh rendahnya perkembamgan ilmu di suatu daerah, lihat negara yang maju ilmu pengetahuannya seperti Amerika, Jerman, Iran, Malaysia dll tentu peradabannya pasti lebih maju, pastilah rakyatnya (warga negara) memilih dengan harapan untuk kemajuan negaranya dan kebangkitan ekonomi mereka. Sedangkan di Tapsel, perlu kerja keras mengubah mindset, cara berpikir baru kaum mudanya.

Ilmu politik terus berkembang, dan penemuan ahli tentang pentingnya ilmu itulah yang membuat politik kita di Tapsel bisa berubah kedepan. Disinilah kita sebagai generasi muda, pemilik wilayah, generasi penerus untuk mempertanyakan proses politik dalam demokrasi pilkada yang hanya dilaksanakan sekali dalam 5 tahun.

Apa yang harus kita pertanyakan sebagai masyarakat Tapsel yaitu siapa yang akan memimpin kita? Apakah kita termasuk daerah yang maju, dan kenapa masih ada orang miskin? Apa yang menjadi tugas pemerintah daerah (seluruh perangkat birokrasi negara), lalu apa hak dan kewajiban warganya? Mengapa kita mengklaim tanah kita, apakah ada tanah dirampas perusahaan? Kenapa kita perlu hidup rukun dan damai dsb.

Inilah cara mempernyakan dalam konsep filsafat politik bagi warga Tapsel agar bisa bangkit dan meninggalkan istilah ‘hepeng do na mangatur sude’, ‘adong hepeng na ta pilih’. Istilah Tapsel ‘tak pernah selesai’ harus dihapus. Padahal pilkada ini adalah momentum menentukan jawaban atas pertanyaan dasar/hakiki/filosofis/azasi/fundamental/esensi masa depan masyarakat Tapsel. Rakyat berkeadilan, bebas dan berdaulat. Jika ditemukan ada kejanggalan dan cara-cara yang tidak sesuai di lapangan baik oleh oknum aparat birokrasi, aparat negara dan penyelenggara pemilu, itulah tugas masyarakat untuk meluruskan dan memperbaikinya. Jangan pesimis dan Golput. (*)

Tags: filsafat politiksuheri harahapTapanuli Selatan
Previous Post

KY Dorong Hakim Gunakan Yurisprudensi Sebagai Sumber Hukum

Next Post

Keadilan

Related Posts

UMSU dan Pemkab Tapsel Jalin Kerjasama

UMSU dan Pemkab Tapsel Jalin Kerjasama

27 September 2023
205

Pilkada Tapsel 2020, Mungkinkah Harahap Bersatu?

1 Agustus 2020
301

Kebangkitan Etnis Angkola dalam Pilkada Tapsel 2020

26 Juli 2020
536

Mari Tingkatkan Kepedulian Terhadap Anak dan Perempuan Miskin di Tapanuli Selatan

2 Maret 2020
162

Revolusi Mental Pemuda Desa di Tapanuli Selatan

14 Februari 2020
282

Tata Kelola Pasar Tradisional di Tapanuli Selatan

11 Februari 2020
541
Next Post
Keadilan

Keadilan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In