TAJDID.ID-Medan || Petarung UFC Muslim asal Rusia, Khabib Nurmagomedov menolak dijadikan panutan oleh penggemar karena popularitas yang dimilikinya. Ia menegaskan, cuma Nabi Muhammad SAW yang pantas ditiru dan dijadikan uswatun hasanah oleh manusia.
Khabib mengungkapkan hal tersebut di akun Instagram miliknya, Kamis (6/2/2020). Dalam postingannya yang mendapat hampir 7 ribu like itu, ia dengan tegas menyatakan, dalam popularitas yang dimilikinya adalah sebuah kekeliruan ketika orang (fans-red) yang berpikir atau menyebut dia sebagai contoh terbaik untuk diikuti.
“Saya tidak seperti itu dan tidak pernah ingin menjadi seperti itu. Saya seorang Muslim dan sebagai orang yang percaya pada agama kami, kami memiliki contoh untuk diikuti, ini adalah utusan Allah SWT, yakni Muhammad SAW.” tulis Khabib dengan menyertakan fotonya menggunakan papakha atau topi khas Rusia
“Saya percaya, bahwa saya -maupun selibriti pada umumnya- cuma serang pejuang, dan sama sekali tidak berhak untuk terlalu diidolakan dan diagung-agungkan tidak untuk menjadi contoh untuk diikuti. Saya bisa mengajari orang di bidang seni bela diri, tetapi dalam nilai-nilai kehidupan kita semua membutuhkan instruksi dan pengingat,” lanjut petarung yang belum pernah merasakan kekalahan di ajang mixed martial arts itu.
Diketahui, Khabib saat ini sedang menjalani persiapan menghadapi pertarungan UFC 249 melawan Tony Ferguson yang bakal berlangsung 18 April 2020.
Duel melawan Ferguson merupakan duel ke-29 dalam karier Khabib di atas ring MMA. Laga terakhir Khabib berlangsung pada 7 September 2019 berakhir dengan kemenangan atas Dustin Poirier. Duel bertajuk UFC 242 itu merupakan pertarungan pertama Khabib setelah mendapat hukuman larangan bertanding usai melawan Conor McGregor pada Oktober 2018. (*)