TAJDID.ID-Lotim || Tim Tari PC IMM Lombok Timur NTB dipercaya untuk tampil di acara pembukaan Tanwir IMM XXVIII Lombok pada 6 Februari 2020 mendatang. Agar bisa menampilkan performa terbaik, mereka terus melakukan serangkaian latihan.
“Alhamdulillah kami PC IMM Lotim NTB dipercaya tampil di acara pembukaaan Tanwir IMM XXVIII nanti,” ujar Mealy, Koordinator Tari PC IMM Lotim, Selasa (28/1/2020).
Dikatakan Mealy, Tanwir adalah forum Musyawarah tertinggi ke II di bawa Muktamar. Pada acara pembukaan Tanwir nanti, selain peserta dari 33 Provinsi DPD IMM se-Indonesia, juga sejumlah tokoh nasional juga akan hadir di acara pembukaan tersebut.
“Oleh karena itu, agar acara pembukaan Tanwir berlangsung meriah, panitia sudah merancang sejumlah program acara yang akan ditampilkan, salah satunya pertujukan tari,” kata Mealy yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum PC IMM Lotim ini.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa yang akan mereka tampilkan nanti adalah tarian khas NTB, yakni
“Tari Sasambo”.
Dijelaskan Mealy, Tari Sasambo adalah bentuk inspirasi dari tiga suku yang terdapat di Nusa Tenggara Barat yaitu Suku Sasak di Lombok, Suku Samawa di Sumbawa, dan Suku Mbojo di Bima. Tarian ini bertujuan sebagai pemersatu dari ketiga suku tersebut.
Masing-masing dari ketiga suku tersebut memiliki budaya dan ciri khas tersendiri. Seperti Suku Sasak yang memiliki tarian Rudat, Anjani, dan lain-lain, Suku Samawa dengan Tarian Sawer Kemang, dan Suku Mbojo dengan Tarian Tombaknya. Tarian-tarian tersebut menjadi akar dari terbentuknya Tari Sasambo, lengkap dengan gerakan dan lagu Sasambo yang indah.
Terkait persiapan, Mealy mengatakan, sejauh ini frekuensi persiapan semakin membaik, yakni sudah mencapai 95 persen. Tinggal nanti kekompakan tim yang masih sedikit perlu di tingkatkan ,
Sedangkan masalah mental, kata Mealy, alhamdulillah tim sudah penah 3 kali manggung, yakni di acara Milad Muhammadiyah 2018, acara Pelantikan DPD IMM NTB, dan terakhir tampil di acara Refleksi 1 tahun Kepemimpinan Zul-Rohmi sebagai Gubernur NT di Hotel Madani Lombok
Dengan modal itu , Mealy yakin timnya siap nampil maksimal di acara Pembukaan Tanwir nanti.
“Walaupun demikian kami bersama team akan tetap latihan siang-malam,” tuturnya STIA itu.
Kemudian masalah kostum pakaian adat yang akan dipakai nanti, Mealy mengaku sampai saat ini mereka masih terus mencari pakaian adat yang pas untuk dikenakan.
“Apakah nanti kita kombinasikan ke tiga pakaian adat tersebut, atau nanti satu pakaian adat saja yang akan kami pakai, nanti saja kita lihat,” tutupnya. (*)
Liputan: Yandis Alfhauzan Nababan
Comments 1