• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Juli 1, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Kekerasan Terhadap Mahasiswa Tidak Dapat Ditolerir

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2019/09/28
in Nasional
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID-Medan || Tokoh Pemuda Kota Medan Rahmat Fauzan mengutuk tindak kekerasan terhadap mahasiswa yang dilakukan oleh aparat kepolisian saat mengamankan aksi unjuk rasa yang marak terjadi beberapa hari belakangan ini.

Menurutnya, apapun alasannya tindakan represif itu tidak dapat di tolerir, meskipun Jokowi melalui Moeldoko telah mengatakan akan memberi sanksi kepada oknum polisi pelaku kekerasan.

“Kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian ketika mengamankan aksi unjuk rasa tidak dapat ditoleransi meskipun Jokowi telah mengatakan akan memberikan sanksi terhadap oknum polisi brutal, tetapi itu hanya sebatas apologi saja alias ngeles,” katanya, Jumat ( 27/9).

Ibarat kata pepatah lama, sambungnya , nasi sudah menjadi bubur, darah yang tertumpah tak bisa dipungut lagi dan moralitas bangsa yang ternoda tak bisa dipupus dengan mudah.

Ditambahkan oleh tokoh pemuda yang sangat dekat ulama ini , bahwa dari kejadian-kejadian yang jamak itu sungguh tak mudah memupus kesan bahwa kekerasan terhadap aksi mahasiswa yang menuntut pembatalan Revisi UU KPK dan RUU KUHP adalah cerminan dari sikap presiden sendiri.

 

Jokowi Inkonsisten

Dalam menghadapi demonstrasi, kata Fauzan, Jokowi adalah pemimpin yang inkonsisten. Diungkapkannya, tahun 2016 viral video yang menunjukkan Jokowi rindu didemo, karena menurutnya waktu itu pemerintah memang harus diawasi.

“Tetapi faktanya berbeda, justru untuk menghadapi mahasiswa ia tak menunjukkan sikap kebapakan dan demokratis. Padahal, demonstrasi di dalam negara demokrasi adalah mekanisme sehat untuk kebaikan bersama,” sebutnya.

Terkait Demonstrasi, kata Fauzan, tidak ada hukum dan UU apapun yang melarang perbedaan pendapat dalam negara demokrasi. Apalagi mahasiswa yang melakukan demonstrasi itu sesungguhnya sudah cukup sabar sekian lama memberi waktu dan kesempatan yang luas kepada Jokowi untuk menjalankan tugasnya sebagai Presiden tanpa diributi oleh mahasiswa.

Karena itu, mahasiswa semester akhir FISIP UMSU ini mengingatkan, belajar dari catatan kelam tahun 1998 mahasiswa yang diperkirakan semakin memuncak ke depan akan dihadapi dengan cara-cara kekerasan yang akan memakan lebih banyaknya lagi korban.

“ Saya sangat khawatir, negeri ini belum melupakan peristiwa di Papua yang mempertontonkan lemahnya kemampuan serta tindakan yang tidak terukur dari pihak keamanan sebagai pengayom. Karena itu saya menilai sebaiknya Komisi HAM PBB melakukan investigasi di Indonesia sambil menegur keras Jokowi agar menghentikan kekerasan kepada mahasiswa,“ tandasnya. (*)

 

Tags: mahasiswaRahmat Fauzan
Previous Post

IKA UMSU Jabodetabek Turut Berduka Atas Wafatnya Kader IMM di Kendari

Next Post

Haedar Nashir Resmikan "Muhammadiyah Corner" di Perpustakaan UMSU

Related Posts

Mahasiswa Desak Presiden dan DPR Buka Draf Terbaru RUU KUHP

21 Juni 2022
176
IMM dan Kejari Medan Gelar Seminar Kebangsaan

IMM dan Kejari Medan Gelar Seminar Kebangsaan

21 April 2021
160
Pilkada 2020 dan Peran Mahasiswa 

Pilkada 2020 dan Peran Mahasiswa 

7 September 2020
422
IMM NTB: Copot Kapolri dan Hukum Mati Pembunuh Mahasiswa!

IMM NTB: Copot Kapolri dan Hukum Mati Pembunuh Mahasiswa!

30 September 2019
257

Yusuf Susul Randi, Mahasiswa Tewas dalam Unjuk Rasa di Kendari Jadi 2 Orang

27 September 2019
225
Mahasiswa Mencari Identitas Diri Via Organisasi, Relevankah?

Mahasiswa Mencari Identitas Diri Via Organisasi, Relevankah?

3 Agustus 2019
500
Next Post
Haedar Nashir Resmikan “Muhammadiyah Corner” di Perpustakaan UMSU

Haedar Nashir Resmikan "Muhammadiyah Corner" di Perpustakaan UMSU

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In