TAJDID.ID || Imawan Randi (21), kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang tewas diterjang timah panas saat melakukan aksi unjuk rasa bersama ribuan mahasiswa lainnya di kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9) ternyata adalah sosok aktivis mahasiswa yang kritis dan penuh idealisme.
Fakta yang membanggakan dan membuat haru ini setidaknya terungkap dari pesan terakhir almarhum beberapa jam sebelum dia tewas bersimbahdarah terkena tembakan peluru tajam di dada sebelah kanan,
Pesan terakhir Randi ini diunggah akun twitter @burritooku yang merupakan junior almarhum di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Berikut pesan almarhum Rendi:
Mahasiswa sebagai agen of change dan social control. Bila kampus menyibukkanmu dengan aktivitas perkuliahan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa , ketahuilah, rakyat saat ini lebih membutuhkan nalar kritis untuk memperjuangkan segala bentuk ketertindasan.
Diketahui, Randi adalah seorang kader yang bergabung dengan IMM setelah mengikuti pelatihan Darul Arqam dasar pada 2017. Randi juga aktif dalam berbagai kepanitiaan di IMM.