• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Senin, Oktober 20, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Orde-orde Sejarah Indonesia

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2020/08/19
in Opini, Ulasan
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Pada Orde apakah kita hidup sekarang ini di Indonesia? Umumnya orang akan dengan ringan mengatakan Orde Reformasi atau Era Reformasi. Tetapi pernahkah kita pikirkan secara cermat apa sebetulnya esensi reformasi itu?

Setiap era ada awal dan ada akhirnya. Identifikasi atau penamaan setiap era diijtihadkan berdasarkan karakreristik yang menonjol pada setiap rezim.

Untuk penentuan awal reformasi semua orang seoakat menunjuk titik tolak waktu kejatuhan ORDE BARU. Tetapi jika dikatakan bahwa reformasi berlangsung hingga saat ini, sangat terasa ketidak cermatan mengidentifikasi tanda-tanda zaman.

Berdasarkan pemikiran itu reformasi sebetulnya sudah berakhir saat amandemen UUD 1945 telah dirampungkan pada tahun 2002. Sistem polotik dan ketatanegaraan selesai perombakannya pada tahun 2002 itu. Hari-hari setelah itu relatif tidak ada lagi potensi perubahan besar kecuali riak-riak kecil yang harus ditandai sebagai ekspresi style kepemimpinan rezim belaka, dan jelas bukan karena faktor substantif yang merujuk pada software negara.

Jika ingin menamai rezim pasca amandemen terakhir UUD 1945 itu, urusannya adalah pada upaya mengidentifikasi style kepemimpinan khususnya pada era SBY (10 tahun) dan era Jokowi. Keduanya akan lebih tepat diidentifikasi dari cara mereka mengadaptasi perubahan yang hulunya ada pada hasil akhir amandemen UUD 1945.

Jadi Anda bisa menyodorkan fakta-fakta objektif dalam pemerintahan SBY untuk membantu Anda menandai dan menamai rezim pemerintahan itu. Misalnya dengan mengukur signifikansi faktor hadirnya figur militer pasca regulasi peran militer dibatasi dan rentang waktu yang justru tidak begitu lama setelah rezim ORDE BARU yang kerap juga disebut beraroma amat militeristik.

Anda juga bisa menginventarisasi fakta kejadian besar yang merugikan keuangan negara dengan kasus BLBI dan Century Gate, atau juga tak menganggap remeh tentang egalitarianisme SBY dalam masalah hukum meski ia dicaci maki dengan tuduhan pembohong atau penyimbolan tak enak (unjuk rasa mengidentikkan kerbau).

Sama halnya dengan era kepemimpinan Jokowi yang mungkin dapat ditandai dengan mengukur signifokansi performance tertentu dari pemerintahannya seperti dengan aneka slogan kerja, kerja, kerja; Trisakti, Revolusi Mental, keterbelahan dalam komunitas Cebong versus Kampret, atau baju kotak-kotak dan investasi dalam pencitraan. Semua gimmik itu bisa dikontestasikan untuk menentukan karakteristik utama untuk menamai rezim Jokowi.

Satu hal yang jelas ialah rezim pemerintahan pasca amandemen terakhir UUD 1945 tidak tepat disebut era reformasi.

Berdasarkan logika dan narasi politik yang disejarahkan Indonesia mengenal Orde Lama (ORLA) dan Orde Baru (ORBA). Kedua era itu masing-masing adalah era kesejarahan yang diciptakan oleh Soeharto untuk kepentingan politik.

Jika hari ini seorang Soekarnois ditanya, ia tak akan setuju dengan pelabelan ORBA kepada masa kepemimpinan Soekarno sejak kemerdekaan hingga dijatuhkan pada tahun 1966.

Tentu, menurut pandangan subjektif Soekarnois, penanda yang tepat bagi rezim Soekarno bukanlah esensi yang disarikan dalam nama ORBA, karena hal itu dipandang stigmatif.

Tetapi di atas segalanya saya merasa amat janggal jika sebuah era seperti Orde Lama, Orde Baru dan reformasi tiada batas waktu.

Para sejarawan dan ahli politik dan ahli lainnya sangat perlu duduk merumuskan hal ini. (*)


Shohibul Anshor Siregar, Dosen FISIP UMSU

Tags: orbaordeorde baruorde lamaorde reformasiorlashohibul anshor siregar
Previous Post

Menyoal Pemberantasan Korupsi

Next Post

Pemko Medan Harapkan Pembangunan Jaringan Pipa Gas Segera Terealisasi

Related Posts

Masyarakat Sumatera Utara Ingin Langkah Nyata: “Kasus Ijazah Jokowi Harus Jadi Momentum Supremasi Hukum”

Masyarakat Sumatera Utara Ingin Langkah Nyata: “Kasus Ijazah Jokowi Harus Jadi Momentum Supremasi Hukum”

7 Oktober 2025
267
KAHMI Berikan Penghargaan “Alumni HMI Kehormatan” kepada Shohibul Anshor Siregar

KAHMI Berikan Penghargaan “Alumni HMI Kehormatan” kepada Shohibul Anshor Siregar

28 September 2025
262
Militer Masih Anggap Diri Lebih Kompeten, Siregar: Supremasi Sipil Harus Dijaga

Militer Masih Anggap Diri Lebih Kompeten, Siregar: Supremasi Sipil Harus Dijaga

26 September 2025
112
Shohibul Anshor Siregar: Tuntutan Tutup TPL Terbentur Kepentingan Nasional Ekstraktivis

Shohibul Anshor Siregar: Tuntutan Tutup TPL Terbentur Kepentingan Nasional Ekstraktivis

25 September 2025
134
Peta Politik Pilgubsu 2024

Satire Legislator Timur Dinilai Cerminan Kritik Struktural, Bukan Alasan Pemecatan

21 September 2025
117
Shohibul: Presiden Sebaiknya Rombak Struktur Anggaran

Surat Protes Terbuka kepada Pimpinan Partai Politik

31 Agustus 2025
224
Next Post

Pemko Medan Harapkan Pembangunan Jaringan Pipa Gas Segera Terealisasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In