TAJDID.ID~Surabaya || Membuka cafe kini bukan lagi sekadar menjual kopi dan menjadi tempat nongkrong. Tren baru menunjukkan bahwa coffee shop dapat berkembang menjadi pusat aktivitas produktif, ruang belajar, hingga basecamp komunitas bisnis yang berkelanjutan. Melihat peluang tersebut, SUMU Catalyst menghadirkan sebuah webinar inspiratif yang membahas strategi membangun cafe dengan konsep unik dan bernilai tinggi.
Webinar ini menghadirkan pembicara utama Slamet Raharjo, ST, seorang praktisi bisnis sekaligus internet marketer yang telah berkecimpung di dunia digital marketing sejak tahun 2003. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun mendampingi UMKM berkembang, Slamet membagikan pengalaman nyata bagaimana mengubah sebuah garasi sederhana menjadi cafe dengan konsep kekinian yang mampu menarik berbagai kalangan.
“Cafe tidak harus melulu soal kopi dan tempat nongkrong. Dengan strategi yang tepat, cafe bisa menjadi pusat belajar sekaligus wadah kolaborasi bisnis. Dari secangkir kopi, ide besar bisa dimulai,” ujar Slamet dalam pemaparannya pada Jumat (12/9/25).
Materi yang dibahas dalam webinar ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari merancang cafe yang nyaman dan fungsional, menyusun menu sesuai tren agar tetap relevan sekaligus menguntungkan, hingga menciptakan program kelas dan pelatihan marketing online yang rutin untuk mendatangkan pengunjung. Pendekatan ini diyakini akan membuat café bukan hanya sekadar usaha kuliner, tetapi juga sarana edukasi dan inkubasi bisnis.
Webinar ini juga mendapat dukungan dari Cobis Academy, pusat pelatihan digital marketing yang telah dikenal sebagai wadah bagi banyak UMKM dan individu untuk belajar strategi pemasaran digital secara efektif. Cobis Academy menghadirkan kelas singkat dengan durasi empat kali pertemuan, lengkap dengan modul pembelajaran, sertifikat, serta nuansa belajar yang berbeda karena dikemas di café dengan kopi kekinian sebagai bagian dari pengalaman belajar.
Dalam pelatihan tersebut, peserta dapat mempelajari berbagai aplikasi populer yang relevan dengan dunia digital marketing, seperti CapCut, Canva, WordPress, dan Corel. Biaya yang ditawarkan pun sangat terjangkau, sehingga dapat diakses oleh berbagai kalangan. Informasi lengkap mengenai program pelatihan dapat ditemukan melalui situs resmi www.cobis.id.
Menurut Slamet, menggabungkan konsep cafe dengan ruang belajar dan komunitas bisnis adalah langkah strategis di era sekarang. “Di masa digital ini, keberhasilan bisnis bukan hanya soal produk, tapi juga soal ekosistem. Cafe bisa menjadi pintu masuk menuju ekosistem bisnis yang produktif, kreatif, dan terus bertumbuh,” ungkapnya.
Dengan adanya webinar ini, peserta diajak untuk melihat bahwa sebuah coffee shop bisa lebih dari sekadar tempat menikmati kopi. Ia bisa menjadi ruang lahirnya ide-ide baru, wadah kolaborasi, serta jembatan menuju bisnis yang berkelanjutan. (*)
Kontributor: Soleh
