TAJDID.ID~Sragen || Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Trensains Muhammadiyah Sragen angkatan IX atau Goldilocks Generations memberi inspirasi bagi para pelajar. Mereka menyerahkan wakaf dalam bentuk uang Rp. 119.138.000, yang kemudian digenapi menjadi 120 juta rupiah.
Wakaf diserahkan secara simbolik oleh perwakilan angkatan dan diterima pimpinan SMA Trensains Muhammadiyah Sragen pada Kamis, (29/3) di ruang Lazismu Trensains.
“Dana wakaf ini diperoleh hasil usaha santri ketika menjabat di Ikatan Pelajar Muhammadiyah di SMA Trensains melalui usaha kantin, wartel, barbershop, marchandise, dan usaha lainnya. Diakumulasi, diserahkan kepada pondok dalam bentuk wakaf,” ujar Hakim Zanky, wakil direktur SMA Trensains Muhammadiyah Sragen.
Wakaf ini diwujudkan dalam bentuk satu ruang restroom yang berisi 10 kamar mandi, 5 wastafel, dan 30 kran tempat wudlu. Restroom ini berada di lantai satu Masjid Trensains yang tengah dibangun. Restroom ini sangat dibutuhkan untuk persiapan tahun ajaran baru 2024/2025.
Hakim Zanky menambahkan bahwa tradisi wakaf angkatan ini adalah sebagai sarana _ta’liful qulub_ pengikat hati antara santri dan pondok. Sekali manjadi santri akan selamanya menjadi santri. Sedangkan santri memiliki ilmu dan Mas’uliyatul Ilmi yaitu ilmu dan tanggung jawab keilmuan.
“Wakaf angkatan ini akan manjadi sarana pengikat hati antar elemen-elemen pondok. Wakaf dari para santri ini digenapi oleh orang tua wali santri menjadi total 268 juta rupiah. Penggenapan ini dilakukan selama satu minggu melalui penggalangan dana yang dikoordinasikan oleh wali siswa,” ujar Hakim.
SMA Trensains Muhammadiyah Sragen saat ini sedang membangun masjid. Dukungan dari masyarakat bisa diberikan untuk pembangunan masjid melalui Lazismu SMA Trensains Muhammadiyah Sragen. (*)