• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Juli 1, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Tiga Kisah Penuh Hikmah Penyintas Gempa Bumi Maroko

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2023/09/14
in Internasional, Islam, Keislaman
0
Tiga Kisah Penuh Hikmah Penyintas Gempa Bumi Maroko

Gempa bumi Maroko. (Fadel Senna/AFP

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Fouzia Mohammad

Saat itu sudah larut malam ketika aku menelepon keluargaku seperti biasa untuk mengucapkan selamat malam kepada mereka. Setelah beberapa saat, ponselku mulai menerima notifikasi panggilan dan pesan tanpa henti. Bagiku itu sungguh aneh!

Saat memeriksa ponselku, aku menemukan teman-teman dan kerabat membombardirku dengan berita-berita memilukan tentang gempa bumi Marrakesh. Akupun sedikit panik dan segera mengecek seluruh keluargaku yang ada di daerah terkena gempa yang cukup dahsyat itu

Hal ini tiba-tiba terlintas dalam ingatan saya tentang pengalaman mengerikan yang saya alami saat gempa Al. Hoceima melanda pada bulan Februari 2004, namun gempa yang terjadi baru-baru ini adalah yang terparah setelah gempa bumi Agadir tahun 1960.

Di tengah upaya penyelamatan yang masih berlangsung, berikut saya tuturkan tiga kisah beberapa orang yang selamat dari bencana gempa bumi di Maroko.

Khadijah: Kematian Sudah Ditentukan

Khadijah, seorang wanita berusia sekitar enam puluh tahunan, adalah satu-satunya yang selamat setelah gempa menelan seluruh keluarga besarnya.

Baginya, sungguh bencana itu seperti mimpi buruk. Dalam sekejap, dia mendapati dirinya sendirian: tidak ada anak, tidak ada saudara kandung, tidak ada keluarga, dan tidak ada sanak saudara.

Kendati usianya sudah menjelang senja, tetapi justru ternyata Khadijah diberi kesempatan lagi untuk hidup oleh Sang Khaliq. Sementara seluruh keluarganya tewas akibat gempa tersebut.

Begitulah. Kematian sudah ditentukan, tak seorang pun tahu kapan, di mana, dan bagaimana akhir hidupnya. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengendalikan nasibnya. Hanya Allah SWT yang melakukannya.

Ahmed: Bahayanya egoisme

Kita hidup di masa keegoisan; sulit untuk mengatakannya, tetapi ini adalah kenyataan. Keegoisan meningkat drastis, terutama pada generasi baru.

Ahmed adalah seorang pemuda di usia remaja pertamanya. Sementara orang-orang yang ketakutan panik  berebut berlari menuju pintu keluar untuk menyelamatkan diri, Ahmed justru tidak peduli dengan siapa pun di sekitarnya, hanya dirinya sendiri dan PlayStation-nya!

Malah dia orang pertama yang keluar. Ahmed tidak memikirkan tentang kematian dan yang ada dalam benaknya cuma bagaimana untuk menyelamatkan diri sendiri dan PlayStation-nya!

Hal ini mengingatkan kita akan meningkatnya bahaya keegoisan dalam umat. Kita harus memperhatikan kepentingan satu sama lain, karena mementingkan kepentingan diri sendiri dapat merusak segalanya dalam umat kita.

Pemilik dan Penyewa: Keduanya Tunawisma Sekarang

Seorang pemilik rumah kontrakan mengomeli penyewanya agar membayar sewa sebelum jatuh tempo dan memperingatkan dia tentang kenaikan sewa. Seperti meneror, hal itu dilakukannya hampir setiap hari.

Namun, beberapa hari kemudian, tiba-tiba bencana gempa bumi maha dahsyat datang melanda. Tuan pemilik kontrakan dan penyewa akhirnya menjadi tunawisma secara berdampingan.

Penggalan kisah ini mengajarkan kita, betapa hidup ini ternyata buka hanya soal uang. Bagaimana jika tuan tanah ini baik hati dan sabar terhadap penyewa miskin ini dan memiliki empati terhadapnya? Bukankah kebaikannya akan menjadi amal kekal yang bisa menyelamatkannya di akhirat?

Gempa bumi datang untuk menyadarkan kita, menggoncangkan kita dari kecerobohan, dan menjauhkan kita dari monster materialisme yang akan melahap kita.

***

Begitulah tiga nukilan kisah yang penuh hikmah dari tragedi bencana gempa bumi Maroko yang layak kita jadi pelajaran dan bahan renungan bagi kita semua. (*)

Sumber: About Islam

Tags: Gempa Bumi Maroko
Previous Post

Dosen FAI UMSU Adakan Pengabdian "Parenting Bernuansa Wasathiyah dalam Membangun Nilai-Nilai Moderasi Beragama" di TK Aisyiyah Kota Medan

Next Post

Wabup Simalungun Zonny Waldi Apresiasi Pengajian Muhammadiyah Serbalawan

Related Posts

No Content Available
Next Post
Wabup Simalungun Zonny Waldi Apresiasi Pengajian Muhammadiyah Serbalawan

Wabup Simalungun Zonny Waldi Apresiasi Pengajian Muhammadiyah Serbalawan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In