TAJDID.ID~Parapat || Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP bersama Anggota Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Dr. Muhammad Kunta Biddinika ST MEng memasangkan kain ulos kepada 10 perwakilan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) sebagai simbolisasi dari persaudara dan upaya membangun sinergisitas perguruan tinggi Muhammadiyah.
Asosiasi Sains dan Teknoligi (AST-PTMA) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah melakukan kegiata Musyawarah Nasional, Seminar dan Konperensi Internasional di Hotel Niagara, Parapat 19-21/10. Konferensi internasional menghadirkan 4 pembicara internasional dari Denmark, Amerika Serikat dan Malaysia.
Rangkaianacara Munas, seminar dan konferensi internasional dibuka Bupati Simalungin Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Sekjen AST-PTMA Yun Arifatul Fatimah ST MT PhD menyampaikan apresiasi dan perhatian yang telah diberikan oleh Rektor UMSU dan Bupati Simalungun pada forum AST-PTMA di Parapat. Yun Arifatul merasa tersanjung dengan pemasangan kain ulos oleh Rektor UMSU dan Anggota Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah.
”Saya sangat suprise bisa hadir di sini, di Kaldera Toba, salah satu dari 7 keajaiban dunia. Toba sangat indah,” kata Yun Arifatul.
Lokasi Munas dan Seminar berada di ketinggian dari kawasan Danau Toba sehingga view danau Toba dipandang sangat indah dari lokasi Hotel Niagara Parapat itu.’
Peserta dari 23 PTMA yang hadir di Parapat, Kamis (20/10) melalui kunjuungan wisata dengan menyusuri beberapa bagian dari danau Toba menuju Tomok. Selain pesiar di danau yang biru itu, peserta juga diajak untuk belanja di Tomok yang menyajikan berbagai souvenir khas batak.
Sebanyak 23 Perguruan Tinggi yang terlibat dalam kegiatan Seminar Nasional Teknologi Terapan, Konferensi dan Musyawarah Nasional adalah: UM-Ahmad Dahlan, UM-Yogyakarta, UM-Surakarta, UM-Malang, UM-Magelang, UM-Uhamka, UM-Purwokerto, UM-Gresik, UM-Makasar, UM-Jakarta, UM-Sidoardjo, UM-Sorong, UM-Aceh, UM-Riau, UM-Surabaya, UM-Tangerang dan UM-Sumatera Barat. (Syaiful Hadi)
