TAJDID.ID~Sumbawa Barat || Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat (DPD IMM NTB) melantik pengurus baru Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Sumbawa Barat, Senin (26/7/2021).
Agenda pelantikan PC IMM KSB yang berlangsung di Aula Kantor Camat Taliwang KSB, dengan tetap menjunjung tinggi prokes.
Ketua Umum DPD IMM NTB Miftahul Khair dalm sambutannya menuturkan, di tengah kondisi wabah yang hampir 2 tahun terakhir ini melanda Indonesia, semua elemen bangsa saat ini sedang berupaya mencari solusi dan jalan keluar.
“Oleh karenanya sebagai kader persyarikatan dan kader bangsa kita tetap waspada dan ikhtiar untuk bersama-sama kita melawan Covid-19,” ujar Miftahul Khair.
Lebih lanjut ia menghimbau kepada seluruh kader IMM dan semua elemen masyarakat pada umumnya agar dapat menjunjung tinggi prokes dan membantu pemerintahan dalam upaya pencegahan dan penangaanan Penyebaran Covid-19 sehingga Indonesia kembali normal.
“Karena kalu bukan dimulai dari kita, siapa lagi kalau bukan saat ini, dan mau sampai kapan?” tegasnya.
Miftahul Khair juga menegaskan, bahwa secara internal ikhtiar terbesar DPD IMM NTB adalah melebarkan sayap guna membumikan gerakan IMM di NTB.
Dikatakannya, keberadaan IMM di seluruh Kabupaten Kota se-NTB dianggap perlu, mengingat IMM adalah organisasi Islam moderat yang diharapkan tumbuh suburnya akademisi Islam yang berakhlak mulia kedepannya menjadi pilar pengontrol serta dapat menjadi wadah yang aktif dalam mengawal segala kepentingaan masyarakat umum lebih khusus mahasiswa sebagai agent of change dan agent of control.
“Maka IMM berkomitmen akan terus menjadi wadah yang menginisiasi gerakan kemajuaan dan perubahan”, ujarnya.
Miftahul Khair berharap, pembentukan PC IMM Kabupaten Sumbawa Barat ini akan menjadi lokomotif gerakan pencerahan yang kedepanya mampu memberikan sumbangsi positif dalam menjemput perubahan untuk daerah dan umat kedepanya.
Dalam momentum pelantikan PC IMM KSB, Miftahul Khair menegaskan, bahawa tugas pimpinan IMM itu berat dan hendaknya dijalankan dengan sungguh-sungguh, karena kepemimpinan itu pasti akan kita pertanggung jawabkan baik secara duniawi lebih-lebih pertanggung jawaban akhirat.
“Kepemimpinan itu adalah hal yang berat, maka butuh keikhlasan dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas kepemimpinanya, maka memimpin ini adalah halnyang berat, disamping itu juga memimpin ini adalah menderita”, ungkapnya.
Miftahul Khair juga berharap kepada kepengurusan baru PC IMM Kabupaten Sumbawa Barat yang baru, kedepanya dalam membangun kemujuan organisasi dapat membangun komunikasi yang baik dan intens dengan Ayahanda PDM serta Ortom Muhammadiyah yang lainnya yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.
Disamping itu juga IMM perlu membangun komunikasi dengan Organisasi kemahasiswaan dan Kepemudaan (OKP) lain agar lebih luas dalam melihat dinamika gerakan dan dapat memiliki patokan bahwa membangun organisasi itu tidak hanya cukup kelompok sendiri saja tapi juga butuh kelompok lain sebagai penyeimbang gerakan.
Disamping poin diatas, Miftahul minta kedepannya PC IMM Kabupaten Sumbawa Barat dapat membangun konsolidasi di perguruan tinggi yang ada di KSB, agar kedepannya Pimpinan Komisariat dapat di maksimalkan keberadaannya.
“Sehingga dengan itu maka akan dapat mengantarkan kita dalam menyempurnakan gerakan,” pungkas Miftahul Khair. (*)
Kontributor: Ar Yandis Alfhauzan