Oleh: Nashrul Mu’minin
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Sementara itu, Idul Fitri 1 Syawal 1446 H dipastikan jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025. Penetapan ini dilakukan berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang mulai diadopsi Muhammadiyah sejak 1 Muharram 1445 H, atau tahun 2024.
Selain itu, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu Kliwon, 28 Mei 2025. Hari Arafah, 9 Zulhijah 1446 H, jatuh pada Kamis Pon, 5 Juni 2025, dan Idul Adha pada Jumat Wage, 6 Juni 2025.
Dasar Penetapan KHGT
Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang diadopsi Muhammadiyah mengacu pada Kriteria Turki 2016, hasil dari Muktamar Kalender Islam Global. Kriteria ini menetapkan hilal dianggap terlihat (imkan rukyat) jika memiliki ketinggian minimal 5 derajat dan sudut elongasi minimal 8 derajat.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
*يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ ۗ*
“Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah, ‘Itu adalah penanda waktu bagi manusia dan (ibadah) haji.’” (QS. Al-Baqarah: 189).
Rasulullah SAW juga bersabda:
*صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ، وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ*
“Berpuasalah kalian ketika melihat hilal, dan berbukalah ketika melihatnya. Jika hilal tertutup awan, maka sempurnakanlah hitungan bulan Sya’ban menjadi tiga puluh hari.” (HR. Bukhari dan Muslim).
KHGT dirancang untuk menyatukan umat Islam di seluruh dunia dalam penentuan awal bulan Hijriah. Sistem ini bertujuan mengurangi perbedaan yang sering terjadi akibat perbedaan metode hisab dan rukyat.
Upaya Mewujudkan Kesatuan Umat
Adopsi KHGT mencerminkan tekad Muhammadiyah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Dengan kriteria ilmiah yang diakui mayoritas pakar falak internasional, Muhammadiyah mendukung prinsip satu hari satu tanggal yang berlaku secara global.
Langkah ini sesuai dengan firman Allah SWT:
*وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا*
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai.” (QS. Ali ‘Imran: 103).
KHGT tidak hanya memberikan kepastian waktu ibadah seperti Ramadan, Syawal, dan Zulhijah, tetapi juga mempererat persaudaraan umat Islam. Muhammadiyah terus berkomitmen mempromosikan harmoni dan persatuan umat melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan syariat.
Rasulullah SAW bersabda:
*الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ*
“Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Melalui penetapan KHGT, Muhammadiyah berharap menjadi pelopor dalam menyatukan umat Islam di seluruh dunia, sehingga ibadah dapat dijalankan dengan harmonis dan penuh keberkahan. (*)
Penulis adalah Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Yogyakarta