TAJDID.ID || Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Irwan Akib berharap terjadi penambahan jumlah siswa di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Sebab, penambahan jumlah siswa menjadi indikator sederhana ‘sekolah sehat’.
“Setelah diselenggarakannya pelatihan ini saya berharap supaya terjadi penambahan jumlah siswa di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Penambahan jumlah siswa menjadi indikator sederhana ‘sekolah sehat’,” ujar Irwan saat membuka Diksuspala Region Sulawesi Selatan pada Senin (2/12) di Makassar.
Dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Matematika ini meminta supaya jangan sampai ada lagi sekolah-sekolah Muhammadiyah yang menjalani ‘rawat inap’.
“Terlebih jangan sampai kepala sekolahnya yang masuk ‘UGD’,” katanya..
Irwan berharap pengalaman dari fasilitator yang merupakan sosok-sosok sukses, yang membangun dan menyehatkan sekolah yang awalnya sakit dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk sehat dan tumbuh berkembang.
“Pengalaman teman-teman fasilitator ini pernah menjadi dokter, menjadi perawat sekolah-sekolah yang UGD. Lalu kemudian bukan hanya rawat inap, tapi menjadi lebih sangat sehat,” katanya.
Oleh karena itu, Irwan berharap kepada seluruh peserta untuk menimba pengalaman dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh fasilitator. Sehingga seluruh sekolah Muhammadiyah menjadi sangat sehat.
Tak hanya menyehatkan sekolah, Irwan Akib juga berharap guru-guru di sekolah Muhammadiyah juga sehat. Oleh karena itu dia mendorong supaya terus ada penambahan jumlah siswa.
Sebagai institusi pendidikan swasta, sekolah Muhammadiyah tentu membutuhkan partisipasi banyak pihak untuk sehat, tumbuh, dan berkembang bersama-sama. Termasuk dengan wali siswa juga bisa berperan aktif untuk menyehatkan sekolah. (*)
