TAJDID.ID || Tahukah anda, ternyata Mohammed atau dalam bahasa Indonesia lazim ditulis Muhammad adalah nama depan yang paling populer di dunia.
Dilaporkan laman twitter World of Statistic (@stats_feed), bahwa sebanyak 133,349,300 orang di planet bumi ini yang memakai Muhammad atau Mohammed sebagai nama depan mereka.
Diurutan kedua ada Maria (61,134,526 orang), dan disusul diperingkat ketiga Nushi (55,898,624 orang).
Menariknya, dari 27 daftar nama yang dirilis World of Statistic, selain Mohammed ada tiga nama depan populer lain yang identik dengan nama yang sering dipakai orang Islam, yakni Ahmed (Ahmad) diurutan keenam (14,916,476 orang), Ali diurutan kedelapan (14,763,733 orang) dan Abdul di peringkat keduabelas (12,163,978).
Pentingnya Sebuah Nama dalam Islam
Dalam ajaran Islam, arti sebuah nama memanglah sangat penting. Islam tidak mengenal istilah ‘Apalah arti sebuah nama?’.
Ada harapan tersendiri dari sebuah nama yang diberikan orang tua kepada anaknya. Orang tua mengharapkan nama pemberiannya itu dapat menjadi sebuah doa dalam kehidupan anaknya di dunia dan kehidupan di akhirat kelak.
Selain sebagai doa dari harapan orang tua, nama juga penting menjadi identitas diri dalam kerwarganegaraan.
Ibnul Qayyim menjelaskan pentingnya nama, beliau menjelaskan; “Sesungguhnya pemberian nama pada hakikatnya berfungsi untuk menunjukkan definisi/identitas penyandang nama (yang diberi nama), karena jika ia didapati tanpa diketahui (tanpa nama), maka ia tidak bisa dikenali.” (Tuhfatul Maudud hal. 61, Dar Kutub Al-‘Ilmiyyah).
Begitulah pentingnya sebuah nama. Sebuah nama akan ada ketika lahir, sebuah nama juga akan diingat ketika masa hidup dan akan terkenang ketika wafat. (*)