TAJDID.ID~Yogyakarta || Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut antara Muhammadiyah dengan pemerintah (Kemendikbud Ristek) memiliki kesamaan untuk memajukan mutu pendidikan anak bangsa melalui jalur dan caranya masing-masing.
“Muhammadiyah masuk ke era kualitas, dan negara juga sedang memproyeksikan sistem yang modern, profesional, dan berkualitas. Apalah artinya kita memperbanyak perguruan tinggi, tetapi kualitas tidak bisa mengimbangi,” ungkap Haedar saat PP Muhammadiyah menerima lima SK penggabungan atau merger Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), menjadi universitas pada Selasa (23/7) di Unisa Yogyakarta.
Oleh karena itu, Muhammadiyah berkomitmen untuk memperkuat sistem kelembagaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA), sekaligus juga membangun jaringan ke dalam maupun ke luar semakin baik.
“Kami juga berharap usaha mencerdaskan bangsa masih banyak tantangannya ke depan, sehingga kerja sama pemerintah dan swasta itu menjadi niscaya,” ujar Haedar dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.
Selain menerima lima SK penggabungan PTMA, pada kesempatan yang sama juga diserahkan secara langsung SK izin operasional Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta oleh Dirjen Diktiristek Kemendikbud, Abdul Haris.
Kampus yang diselenggarakan oleh organisasi perempuan ini menjadi yang pertama di Indonesia yang dipercaya untuk menerima izin operasional Fakultas Kedokteran, Haedar berharap ini menjadi tonggak gerakan perempuan Islam Berkemajuan di perguruan tinggi.
Pada kesempatan itu, apresiasi disampaikan oleh Dirjen Diktiristek Kemendikbud, Abdul Haris atas usaha Persyarikatan Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Termasuk juga usaha menguatkan kelembagaan PTMA.
“Muhammadiyah dengan 167 perguruan tinggi sudah diinisiasi dengan baik, dan saya ini bagian dari contoh bahwa Muhammadiyah telah memberikan kontribusi yang besar dalam bangsa dan negara, telah membantu pemerintah dalam mencerdaskan bangsa,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah dalam menyelenggarakan perguruan tinggi telah luar biasa, oleh karena itu dia berharap ke depan Muhammadiyah akan lebih baik dan jaya. (*)