TAJDID.ID~Tuban || SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban menyelenggarakan pertemuan dengan calon wali taruna-taruni baru pada hari Rabu, (19 /6/2024). Acara ini diadakan di aula sekolah dan dihadiri oleh sejumlah besar calon wali siswa serta staf pengajar.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban untuk membangun komunikasi yang baik antara sekolah dan para wali taruna-taruni baru.
Dengan komunikasi yang baik, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai program sekolah yang ditawarkan, serta bagaimana para wali dapat turut serta dalam mendukung proses pendidikan putra-putrinya.
Kepala SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, Suyanto, dalam sambutannya, menyampaikan visi dan misi sekolah dalam mendidik para taruna dan taruni untuk menjadi tenaga profesional di bidang pelayaran.
Ia menegaskan bahwa, sekolah memiliki komitmen kuat untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keahlian teknis di bidang pelayaran, tetapi juga berkarakter kuat dan berakhlak mulia serta mampu bersaing di dunia kerja, baik skala nasional maupun internasional.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari para wali dalam proses pendidikan ini. Suyanto berharap melalui pertemuan ini, wali taruna-taruni baru dapat memahami program-program sekolah dan turut serta dalam mendukungnya.
Menjawab isu yang berkembang di masyarakat bahwa biaya masuk di SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban sangat mahal, Suyanto mengatakan bahwa hal itu tidak benar.
“Banyak orang tua yang enggan masukkan anak di sini karena beranggapan biayanya mahal. Hal itu tidak benar. Uang pendaftaran yang berjumlah empat juta lebih itu untuk seragam. Adapun SPP bisa dibandingkan dengan sekolah lain,”ujarnya.
“Yang mahal itu biaya sertifikat keterampilan dan keahlian. Namun kami terus mencari bantuan untuk menanggulangi hal itu. Alhamdulillah beberapa tahun terakhir ini, sekolah mendapatkan bantuan dari pemerintah salah satunya melalui program pemberdayaan masyarakat sehingga sertifikat yang harusnya berbayar jadi gratis,”imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Suyanto juga menyampaikan tentang program unggulan sekolah. Salah satunya adalah, program magang luar negeri.
Program tersebut mengharuskan Taruna-taruni yang telah menyelesaikan studinya di SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban dan berkesempatan untuk magang di luar negeri tepatnya di Jepang harus mengikuti pembelajaran bahasa dan juga budaya Jepang di sekolah ini.
“Kalau bapak ibu tadi masuk dan melihat ada yang memakai batik, itu adalah para alumni yang baru saja dinyatakan tamat, dan mereka mengikuti pembelajaran Bahasa Jepang di sini. Harapannya mereka ini akan berangkat untuk magang di Jepang,”ungkapnya.
Setelah sambutan dari Kepala Sekolah, Margo Santoso selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum juga memaparkan berbagai program unggulan yang ada di SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban.
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah program pelatihan praktik di kapal yang memberikan pengalaman nyata kepada para siswa mengenai dunia pelayaran.
Selain itu, Mufit Thohari selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan juga memaparkan program pembinaan karakter. Program ini juga mendapat perhatian khusus, karena pembentukan karakter yang kuat dianggap sebagai kunci sukses dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Tidak ketinggalan, kegiatan ekstrakurikuler yang beragam juga dipresentasikan. Kegiatan ini dirancang untuk mendukung pengembangan keterampilan dan pengetahuan siswa di luar kelas.
Dengan berbagai pilihan kegiatan ekstrakurikuler, siswa diharapkan dapat mengeksplorasi minat dan bakat mereka, serta mengembangkan keterampilan sosial yang penting.
Selama pertemuan, para calon wali taruna-taruni diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdialog langsung dengan pihak sekolah.
Beberapa wali mengungkapkan rasa terima kasih atas penjelasan yang diberikan dan menyatakan harapan mereka terhadap perkembangan pendidikan putra-putri mereka di SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencakup berbagai topik, mulai dari kurikulum dan metode pembelajaran hingga fasilitas sekolah dan dukungan bagi siswa.
Acara berlanjut dengan parenting yang disampaikan oleh salah satu alumni SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban yang saat ini menjadi tenaga pengajar bahasa Jepang di sekolah tersebut.
Dengan terselenggaranya pertemuan ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara sekolah dan para wali, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang kondusif bagi perkembangan taruna-taruni. SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan di dunia pelayaran. (*)
Kontributor: Iwan Abdul Gani