TAJDID.ID~Jakarta || Kepala SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, Suyanto, berangkat langsung ke Jakarta untuk mengikuti pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) yang digelar pada, Senin, (29/4/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada peserta terkait upaya pemberdayaan masyarakat dalam sektor transportasi laut.
Sebanyak 45 taruna-taruni SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban turut serta dalam diklat ini untuk mendapatkan sertifikat Basic Safety Training (BST), Advance Fire Fighting (AFF) dan Safety Awareness Training (SAT).
Suyanto, menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan taruna di bidang pelayaran.
“Kami berharap para taruna-taruni dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk kemajuan karir mereka di masa depan,”ujar Suyanto.
Sementara itu, Captain Asep yang ditunjuk mewakili Kepala BP2TL Jakarta, Kapten Heru yang berhalangan hadir mengatakan, BST adalah sertifikat dasar pelaut yang harus dimiliki demi keselamatan para pelaut.
“Maka dari itu, melalui program pemerintah bernama Pemberdayaan Masyarakat ini, BP2TL memfasilitasi sekolah-sekolah yang memiliki siswa-siswi kurang mampu untuk bisa mempunyai sertifikat dasar sebagai seorang pelaut,”ungkap Asep.
Ia berharap melui Diklat ini, para taruna-taruni memperoleh pengetahuan terkait bahaya saat di atas kapal sehingga ada antisipasi dan mengbil tindakan untuk menyelamatkan diri.
Diklat Pemberdayaan Masyarakat di BP2TL akan memberikan wawasan yang mendalam tentang dunia pelayaran, serta memperkuat keterampilan dan pengetahuan serta keterampilan dalam mencegah bahaya saat bekerja. (*)
Kontributor: Iwan Abdul Gani