Oleh: Khaled Al-Athmeh
Maka, siapa yang Allah kehendaki mendapat hidayah, Dia akan melapangkan dadanya untuk menerima Islam. Siapa yang Dia kehendaki menjadi sesat, Dia akan menjadikan dadanya sempit lagi sesak seakan-akan dia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.(Q.S. al~An’am: 125)
Ayat di atas adalah contoh mukjizat ilmiah Al-Qur’an, dan juga memberikan bukti nyata bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Utusan Allah.
Kini telah dibuktikan dalam ilmu kedokteran penerbangan dan antariksa bahwa ketinggian yang berlebihan di atas permukaan bumi menyebabkan perubahan fisiologis pada tubuh manusia yang diwujudkan dengan rasa sesak dan sesak pada payudara hingga mencapai tahap kritis yang disebutkan dalam Al-Qur’an. ‘sebuah:
“Dia membuat dadanya tertutup dan menyempit, seolah-olah dia sedang naik ke langit”.
Hal ini karena semakin tinggi ketinggiannya, semakin rendah tekanan atmosfernya dan semakin sedikit oksigen yang ada di sana.
Baca artikel lainnya:
- Simetri: Kesempurnaan Alam dan Keindahan Sains
- Manifestasi Tuhan Melalui Ilmu Pengetahuan di Lingkungan Sekitar
- Saintis Muhammadiyah ini Masuk dalam Top Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia
Jika manusia naik ke ketinggian 10.000 kaki di atas permukaan laut, ia merasakan penurunan oksigen dan tekanan atmosfer. Jika dia naik lebih tinggi hingga ketinggian 16.000 kaki, denyut nadinya meningkat, begitu pula pernapasan dan tekanan darahnya, untuk menyediakan oksigen yang diperlukan tubuhnya.
Namun, jika dia naik lebih tinggi hingga 25.000 kaki, tubuhnya tidak mampu mengatasi ketinggian yang tidak biasa tersebut. Jadi apa yang terjadi? Gejala-gejala tertentu mulai terlihat.
Pertama, dia merasa dadanya tertutup dan menyempit: “Dia membuat dadanya tertutup dan menyempit, seolah-olah dia sedang naik ke langit”.
Namun jika manusia naik ke ketinggian lebih dari 25.000 kaki, ia akan kehilangan kesadaran. Itulah sebabnya pesawat yang terbang lebih tinggi dari 40.000 kaki diberi udara delapan kali lebih banyak daripada di permukaan bumi, sehingga tekanan di dalamnya sama dengan tekanan di permukaan bumi; jika tidak, penumpang akan kehilangan kesadaran.
Dengan demikian, ayat Al-Qur’an di atas memberikan bukti yang jelas tentang sifat ajaib Al-Qur’an dan Muhammad sebagai Nabi dan Utusan Allah. (Next)