TAJDID.ID~Cirebon || Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon mengadakan perjanjian kerjasama di Gedung Rektorat UMC Kampus 2, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (16/5). Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana mengatakan, kerjasama ini terutama untuk relawan di kampus.
“Alhamdulillah disambut baik oleh UMC dan bekerjasama bisa berlanjut. Karena program kami tidak hanya masalah darah atau tentang kebencanaan saja,tetapi program-program lainnya juga. Selain dengan universitas, kami juga jalin komitmen dengan pemerintah daerah, untuk peningkatan indek pembangunan manusia (IPM) dan lainnya,” kata Heviyana.
Bahkan, sebelum adanya perjanjian kerjasama ini, masih kata Heviyana, PMI Kabupaten Cirebon sudah melakukan dua kali pelatihan dengan mahasiswa di UMC.
“Kalau dibilang sudah kerjasama ya sudah jalan kerjasama,termasuk kejadian bencana kemarin itu, mahasiswa UMC sudah terlibat di dalamnya. Namun, untuk meresmikan baru sekarang,” katanya.
Menurutnya, kerjasama yang dijalin dengan universitas di Kabupaten Cirebon baru dilakukan dengan UMC, sehingga UMC menjadi pelopor terdepan.
Rektor UMC, Arif Nurudin menyambut baik apa yang dilakukan PMI Kabupaten Cirebon menggandeng Universitas Muhammadiyah Cirebon. Kata Arif, sebenarnya sudah banyak kerjasama- kerjasama yang dilakukan PMI, hanya sekarang ditindaklanjuti dengan sebuah Memorandum of Understanding (MoU) sehingga bisa diperluas lagi kerjasamanya.
“Kerjasama ini mulai dari kebencanaan, stunting dan lain sebagainya. Nanti teknisnya kami ke mahasiswa mengedukasi tentang kegiatan-kegiatan. Ketika PMI butuh mahasiswa, sarana dan lainnya kita siap membantu PMI dalam rangka kegiatan kemanusiaan,” jelas Arif. (*)