• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Jumat, Juli 4, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Partai Tunggal?

Shohibul Anshor Siregar by Shohibul Anshor Siregar
2024/04/06
in Nasional, Opini, Ulasan
0
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Harus diduga bahwa Habiburrahman tengah dirundung dilema serius pasca kunjungan Prabowo Subianto ke Xi Jinping. Faktor geopolitik selalu berpengaruh kuat untuk setiap perkembangan politik suatu negara, apalagi pemilu yang tengah dipersengketakan serius seperti saat ini di Indonesia.

Ucapan Habiburokhman karena itu harus dimaknai bahwa ketimbang beroleh dukungan Amerika (atau yang mungkin diketahuinya sudah terang-terangan tak mungkin mendukung), lebih baik menunjukkan kemutlakan bersandar pada dikte imperatif Xi Jinping.

Di dalam negeri hal ini akan bergaung terus dalam berbagai spekulasi. Di antaranya, Prabowo akan menerapkan kebijakan politik tangan besi ala tirai bambu dan serta-merta mensubordinasikan diri pada keniscayaan keperkasaan ekspansionisme loan to own Xi Jinping yang terkenal dengan One Belt One Road (Obor) yang belakangan berubah nama menjadi Belt and Road Inisiative (BRI) yang banyak menyengsarakan negara-negara “tercaplok” karena jeratan utang kepada Xi Jinping atasnama pembangunan infrastruktur.

Untuk membantu Habiburokhman membangun penalaran tentang risiko politik dan budaya yang meluas dari angan-angannya ada manfaatnya memberi temuan penelitian Malesky dan Schuler yang pada tahun 2011 juga menulis The Single-Party Dictatorship’s Comeback: Contemporary Trends in Vietnam’s One-Party State. Kedua penulis membahas perkembangan dalam sistem satu partai di Vietnam dan fenomena kembalinya pemerintahan satu partai.

Vietnam yang adalah negara dengan sistem satu partai, dengan Partai Komunis Vietnam (PKV) sebagai partai yang berkuasa. Mereka menyoroti perubahan dan tren kontemporer dalam sistem politik Vietnam yang menunjukkan kembalinya pemerintahan satu partai yang kuat.

Dalam artikel ini, penulis menyoroti beberapa faktor yang mempengaruhi konsolidasi dan dominasi PKV. Mereka membahas tentang kekuatan PKV dalam mengendalikan lembaga-lembaga negara, sistem politik, dan ekonomi di Vietnam. Penulis juga menganalisis strategi yang digunakan oleh PKV untuk mempertahankan kekuasaan dan menghadapi tantangan internal dan eksternal.

Selain itu, penulis membahas tentang dinamika internal dalam PKV, termasuk mekanisme kepemimpinan, kebijakan perekrutan, dan perubahan dalam struktur partai. Mereka juga membahas tentang peran media dan kontrol informasi dalam menjaga kestabilan pemerintahan satu partai.

Artikel ini menggambarkan pergeseran dan tren terkini dalam sistem politik Vietnam yang menunjukkan konsolidasi dan kembalinya pemerintahan satu partai yang kuat. Penulis menggarisbawahi pentingnya memahami dinamika politik dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemerintahan satu partai dalam konteks Vietnam. (*)

Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Ketua Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHKP) PW Muhammadiyah Sumut

Page 4 of 4
Prev1...34
Tags: demokrasiHabiburrokhmanoposisiPartai TunggalPolitik Indonesiashohibul anshor siregar
Previous Post

Keluarga Mantan Narapidana Teroris Sumut Akan Menggelar Bukber dan Persiapan Silatnas

Next Post

Anggota PFI Medan Resmi Memiliki Rumah Subsidi Nol DP

Related Posts

Rusaknya “Dalihan Na Tolu” dalam Korupsi Jalan di Sumut

Rusaknya “Dalihan Na Tolu” dalam Korupsi Jalan di Sumut

28 Juni 2025
189
Penyiksaan oleh Aparat TNI-Polri di Sumut Ancam Demokrasi dan Hak Asasi Warga

Penyiksaan oleh Aparat TNI-Polri di Sumut Ancam Demokrasi dan Hak Asasi Warga

27 Juni 2025
131
Burkina Faso di Bawah Ibrahim Traoré: Cermin Warisan Kolonialisme dan Peringatan Krusial bagi Indonesia

Burkina Faso di Bawah Ibrahim Traoré: Cermin Warisan Kolonialisme dan Peringatan Krusial bagi Indonesia

25 Juni 2025
136
Masukan untuk Presiden: Keempat Pulau itu Milik Aceh

Masukan untuk Presiden: Keempat Pulau itu Milik Aceh

15 Juni 2025
152
Pertumbuhan Melambat: Pemerintah Harus Evaluasi Diri

Pertumbuhan Melambat: Pemerintah Harus Evaluasi Diri

10 Juni 2025
116
Raja Ampat Terpenjara dalam Logika Makroekonomi yang Merusak

Raja Ampat Terpenjara dalam Logika Makroekonomi yang Merusak

10 Juni 2025
143
Next Post
Anggota PFI Medan Resmi Memiliki Rumah Subsidi Nol DP

Anggota PFI Medan Resmi Memiliki Rumah Subsidi Nol DP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In