Sementara itu, Abdul Musawir Yahya, Ketua DPP IMM 2021-2023 menyampaikan bahwa ucapkan terima kasih rekan-rekan DPP IMM periode 2021-2023 yang menghantarkan suksesnya periode ini.
Dikatakannya banyak orang yang mengatakan periode ini adalah periode paling berhasil karena menghadirkan Presiden RI.
“Tapi itu guyon, sebab keberhasilan bukan diukur dari situ. Keberhasilan karena kita bisa bersatu padu dalam Muktamar IMM XX di Palembang ini, dalam suasana yang guyub rukun meskipun dari Sabang sampai Merauke berbeda tapi tetap satu, meskipun sedikit ada dinamika dalam Muktamar ini. Itulah, dimaknai sebagai Muktamar yang berhasil,” ungkapnya.
Menurut Yahya, hal ini merupakan sejarah, Muktamar terbaik sepanjang sejarah dari organisasi otonom Muhammadiyah lainnya. Di lihat dari sisi fasilitas, tamu yang hadir, dan semarak Muktamar, kekompakan panitia berjibaku dalam menyukseskan Muktamar IMM ke XX ini.
Baca juga:
- Dihadiri Presiden, Pembukaan Muktamar IMM XX Sukses Digelar di Palembang
- Riyan Betra Delza, Nakhoda Baru DPP IMM Periode 2024-2025
Lebih lanjut Yahya mengatakan, IMM masa depan harus mengambil peran sentral nantinya untuk diaspora sehingga kader IMM yang purna mampu mengambil peranan dalam tataran kebijakan sehingga nilai dakwah Ikatan pada level kebijakan bukan hanya pada akar rumput hingga pusat saja, melainkan berkontribusi untuk Indonesia berdaulat.
“Selamat kepada adinda Riyan Betra Delza yang terpilih jadi Ketua Umum DPP IMM selanjutnya, yang sering kita kenal Abu Nawas, tapi sebagai penyair bukan kelakuannya. Termasuk orang yang sangat sabar, sering dimarahi ketika jadi Bendum DPP IMM kemarin. Dan yang paling cocok memimpin DPP IMM ke depan adalah orang-orang yang sabar tidak boleh reaksioner, melupakan amarah itu tidak boleh. Yang kita pimpin, yang dihadapi kedepannya adalah IMM se-Indonesia, puluhan DPD IMM, ratusan Cabang, dan ribuan Komisariat,” terang Abdul.
“Terima kasih untuk Panitia Lokal yang telah menyiapkan berbulan-bulan, dan Ketua Umum DPD IMM Sumsel, Robiyatul Maulana menyampaikan ingin Sumatera Selatan jadi tuan Rumah Muktamar IMM waktu itu, karena niatnya ingin menjadikan IMM berkibar di Sumatera Selatan, dan Ingin memperlihatkan ke masyarakat Sumsel bahwa IMM ini besar, bukan hanya kuantitas jumlah, tetapi secara kualitas pula,” tutupnya.