• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Jumat, Juli 11, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Menyongsong Muktamar ke-49 Muhammadiyah di Kota “Para Ketua” Medan

Ibrahim Nainggolan by Ibrahim Nainggolan
2024/02/26
in Daerah, Muhammadiyah, Muktamar, Muktamar 49, Nasional, Opini
0
Menyongsong Muktamar ke-49 Muhammadiyah di Kota “Para Ketua” Medan

Ibrahim Nainggolan, Sekretaris PDM Kota Medan 2022-2027.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Ibrahim Nainggolan

Muktamar sebagai perhelatan tertinggi di Muhammadiyah untuk tingkat Pimpinan Pusat salah satu agendanya untuk memilih anggota pimpinan pusat dan penetapan ketua umum, sebagaimana diatur dalam Pasal 22 Angaran Rumah Tangga Muhammadiyah (ARTM). Umumnya kegiatan muktamar selalu mengumpulkan ribuan bahkan juta orang di arena muktamar, karena memang bagi warga muhammadiyah muktamar sebagai ajang lima tahunan merupakan hari “raya” bagi warga persyarikatan. Maka jangan heran pada saat acara Muktamar Muhammadiyah akan ada “perkampungan” Muhammadiyah yang menampilkan berbagai atribut dan menghadirkan orang-orang Muhammadiyah dari seluruh penjuru Indonesia.

Pada tahun 2027 diperkirakan Muhammadiyah akan melaksanakan muktamar yang ke 49, dan pimpinan pusat muhammadiyah telah menetapkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara (PWMSU) sebagai tuan rumah, bertempat di Kota Medan dan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sebagai Ketua Panitia Muktamar. Penetapan suatu wilayah sebagai tempat Muktamar tentu sudah dipertimbangkan dari berbagai aspek oleh pimpinan pusat sebagai penyelenggara dan penanggungjawab Muktamar sesuai ketentuan ARTM Pasal 22 ayat (1).

Menilik pada sejarah setidaknya di Medan pada tahun 1939 sudah pernah dilaksanakan Muktamar Muhammadiyah ke 28, yang pada waktu itu masih bernama “Congres”. Berdasarkan catatan sejarah tersebut ternyata Muktamar kembali akan dilaksanakan di Medan setelah 88 tahun nanti dilaksanakan di tahun 2027 yang akan datang.

Baca juga:

  • PDM Kota Medan Siap Sukseskan Muktamar ke~49 Muhammadiyah
  • Sumut Tuan Rumah Muktamar ke-49 Muhammadiyah 2027
  • Prof Abdul Mu’ti Tawarkan Perhelatan Muktamar ke-49 Muhammadiyah Dilaksanakan di Sumatera Utara
  • PP Muhammadiyah Tetapkan Rektor UMSU Ketua Panitia Muktamar 49 di Medan

Penetapan Sumatera Utara tepatnya Medan sebagai arena permusyawaratan tertinggi bagi warga Muhammadiyah tersebut dapat disikapi sebagai kebanggaan sekaligus tantangan. Mengapa dapat disebut sebagai kebanggan tentu sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang berada diluar pulau Jawa, tentu pimpinan pusat telah memiliki kepercayaan bahwa Medan memiliki persyaratan dan kemampuan menjadi tuan rumah yang baik. Di pulau Sumatera jika tahun 2027 Muktamar benar-benar terlaksana di Medan, berarti baru Sumatera Utara atau Kota Medan yang sudah berkesempatan lebih sekali dipercaya sebagai tuan rumah muktamar Muhammadiyah.

Tidak ada alasan untuk khawatir dan tidak percaya diri Medan tidak mampu menjadi tuan rumah, berkaca pada Muktamar pelaksanaan IPM ke XXIII di Medan berjalan sukses sudah bisa jadi tolak ukur bagi Medan siap lahir batin menyukseskan Muktamar Muhammadiyah ke 49. Sejarah juga sudah membuktikan tahun 1939 Medan pernah menjadi tuan rumah. Terkait lokasi untuk menampung seluruh peserta dan penggembira di tahun 2027 tidak perlu dirisaukan, karena saat ini stadion Teladan sedang dalam masa renovasi dan perluasan, kemudian ada Gedung Olah Raga (GOR) yang berada di Jalan Pancing.

Medan Kota Para Ketua

Masjid Agung Nurul Yakin yang berada di Tanggerang dikenal ada masjid seribu pintu, karena pintunya yang banyak maka disebut sebagai seribu pintu, di Semarang ada yang disebut dengan lawing sewu yang artinya seribu pintu. Baik Masjid seribu pintu atau lawung sewu merupakan khas atau ikon kota sebagai ciri yang mudah dikenal oleh orang luar maupun pendatang.

Demikian halnya dengan kota Medan walaupun sepertinya belum ada satu penelitian yang bisa menjelaskan sejak kapan panggilan ketua populer, bahkan muncul julukan Medan sebagai kota para ketua. Namun yang jelas selain terkenal dengan dengan julukan “Ini Medan Bung!” yang dahulu berkonotasi negatif, namun perlahan kesan negatif tersebut mulai terkikis.

Medan sebagai Kota Para Ketua julukan ini benar-benar melekat bahkan saat ini muncul sosok tokoh “Ketua Limpol” dari Medan. Panggilan ketua tidak saja dilekatkan pada orang yang memang menyandang jabatan ketua atau memiliki pengaruh tapi sudah bergeser sebagai panggilan akrab untuk semua orang yang kadang tidak ada sangkutpautnya dengan posisi seseorang dijabatan ketua.

Bagi orang Medan panggilan ketua saat ini memang sudah panggilan akrab untuk menunjukkan hangatnya anak medan dalam komunikasi ini sebagai salahsatu modal yang baik ketika menyambut, menjamu para tamu-tamu Muktamar yang akan datang ke Medan. Arahan ketua!!! (*)

Penulis adalah Sekretaris PDM Kota Medan 2022-2027

Tags: Ibrahim NainggolanMedan Tuan Rumah Muktamar ke 49 MuhammadiyahMuhammadiyahMuktamar 49 MuhammadiyahMuktamar ke-49 Muhammadiyah
Previous Post

Konsep Relasi Antara Agama dan Negara Ala Ki Bagus Hadikusumo

Next Post

OIF UMSU Sukses Laksanakan "OIF Camp & Observe ke-6"

Related Posts

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

20 Juni 2025
106
Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

16 Juni 2025
116
Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

11 Juni 2025
105
Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

24 Mei 2025
130
Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

23 Mei 2025
168
Next Post
OIF UMSU Sukses Laksanakan “OIF Camp & Observe ke-6”

OIF UMSU Sukses Laksanakan "OIF Camp & Observe ke-6"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In