• Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan
Rabu, Mei 21, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Sidang Tanwir IMM XXXII Soroti 9 Isu Kebangsaan

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2023/12/05
in IMM, Nasional, Ortom
0
Sidang Tanwir IMM XXXII Soroti 9 Isu Kebangsaan
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) telah menyelenggarakan agenda Tanwir ke XXXII pada 1-3 Desember 2023. Agenda ini diikuti oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah seluruh Indonesia.

Ketua Umum DPP IMM Abdul Musawir Yahya menyampaikan, ada sembilan isu kebangsaan yang disoroti dalam Tanwir XXXII tersebut. Ditegaskannya, isu-isu tersebut merupakan hal-hal penting yang harus direspons oleh IMM sebagai bagian dari tanggung jawab Intelektualnya.

“Dengan ini IMM mengajak seluruh elemen bangsa untuk berkolasi memajukan Indonesia sebagaimana tema yang diangkat dalam tanwir kali ini,” ujar Abdul Musawir Yahya.

“Penyelesaian Sembilan permasalahan bangsa ini memjadi syarat untuk kemajuan bangsa. Oleh karena itu, semua elemen bangsa harus berkolabarasi menangani masalah-masalah itu jika mau memajukan Indonesia” ungkap pria kelahiran ujung pandang tersebut,” imbuhnya.

Forum Tanwir IMM ini merumuskan 9 pernyataan sikap sebagai respons atas dinamika kebangsaan mutakhir. Sembilan poin tersebut mencermati isu korupsi, pendidikan, kesenjangan sosial dan ekonomi, masalah diskriminasi dan kekerasan terhadap Perempuan, isu Pemilu 2024, krisis lingkungan, masalah generasi muda, masalah hukum dan keagamaan.

Pertama, IMM mengkritik gurita korupsi yang terjadi di Indonesia. IMM memandang merebaknya kasus korupsi di Indonesia adalah akibat langsung dari meluruhnya integritas penegak hukum juga kuatnya intervensi kekuatan politik. Kekuatan politik itu dipandang sering tebang pilih, menyasar lawan politik.

“IMM memandang, pemerintah adalah penanggung jawab utama pemberantasan korupsi dan penegakan keadilan,” tegas Abdul Musawir Yahya.

Kedua, dalam Tanwir ini, IMM juga mengkritik masalah Pendidikan nasional yang dipandang sebagai penyebab utama merosotnya kualitas manusia Indonesia. “Dalam soal ini, IMM memandang masalah pendidikan harus segera diselesaikan, baik secara sistemik maupun secara teknis,” kata Abdul Musawir Yahya.

Ketiga, IMM mengevaluasi masalah kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia. Masalah tersebut lahir karena merosotnya kualitas Pendidikan, minimnya akses sumber daya, kebijakan ekonomi yang kurang merata hingga menguatnya oligarki yang menguasai hajat hidup orang banyak.

“Untuk soal ini, IMM memandang pemerintah perlu memastikan pemerataan akses sumber daya, membangun kebijakan yang berkadilan dan perbaikan kualitas Pendidikan yang setutur menunjang perbaikan ekonomi,” ujar Abdul Musawir Yahya.

Keempat, menurut IMM, di tubuh bangsa ini juga terdapat masalah maraknya diskriminasi dan kekerasan terhadap Perempuan, dilihat dari banyaknya kasus pelecehan seksual, pernikahan dini, masalah ketidakpastian Nasib pekerja formal dan informal, dan keterwakilan Perempuan dalam politik.

“IMM dalam hal ini memandang perlunya kerja sama pemerintah, apparat hukum dan kekuatan sipil untuk membangun kehidupan yang setara dan adil,” tukasnya.

Kelima, IMM mencermati situasi politik jelang pemilu 2024 yang bergerak ke arah permisif, pragmatis dan magterialis yang menjadi sebab lahirnya praktik manipulasi, fitnah, adu domba dan narasi kebencian.

“IMM mendorong para kontestan, partai politik dan kekuatan sosial lainnya untuk tampil memberi pendidikan politik dan ketauladanan para elite untuk mengedepankan prakti politik yang luhur serta berkeadaban,” kata Abdul Musawir Yahya.

Keenam, IMM mengkaji banyak masalah berkaitan dengan lingkungan. Masalah tersebut menyangkut deforestrasi dan penggundulan hutan, polusi udara, pencemaran air, merebaknya sampah plastik. Rusaknya terumbu karang, buruknya pengelolaan limbah dan masalah yang lain.

“IMM memandang masalah tersebut niscaya harus diselesaikan dengan upaya membangun kebijakan public yang mengedepankan kelangusngan alam semesta,” sebut Musawir.

Ketujuh, IMM menilik masalah minimnya usaha untuk membina dan memberdayakan generasi muda. Kondisi ini yang menyebabkan generasi muda menjadi rentan dan terpinggirkan dari segi sosial, politik, ekonomi dan kebudayaan.

“Siding Tanwir menyepakti perlunya menyelesaikan masalah ini dengan upaya membangun kedaulatan generasi muda Indonesia,” ujarnya.

Kedelapan, IMM mengkritik reduksi nilai-nilai agama yang luhur menjadi kepentingan sesaat. Hal ini dipandang telah melahirkan intoleransi, sektarianisme, ideologi maut dan politisasi agama. “Kondisi ini perlu diselesaikan dengan upaya menghadirkan agama yang inspiratif bagi kemajuan semesta,” kata Musawir.

Kesembilan, IMM menekankan perlunya menjadikan hukum sebagai panglima dalam menyikapi seluruh persoalan kebansgaan, dalam hal ini, negara dipandang wajib menghadirkan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rumusan pernyataan sikap ini disampaikan dalam agenda penutupan Tanwir XXXII di Sofyan Hotel, Jakarta.

“Saya berpesan agar suapaya di internal IMM juga dapat mengimplementasikan sikap IMM ini di tingkat DPD, Cabang, Korkom hingga Komisariat. Ini harus menjadi perhatin kita bersama” tutup Aktivis Lulusan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu. (*)

Tags: IMMTanwir IMM XXXII
Previous Post

BNSP: Sertifikasi Kompetensi adalah Bukti Lulusan Ready to Use

Next Post

Muhammadiyah Tegal Komit Menggerakkan Literasi

Related Posts

Milad 61 IMM Se-UMSU, Rektor Gelorakan Semangat Muktamar 49

Milad 61 IMM Se-UMSU, Rektor Gelorakan Semangat Muktamar 49

1 Mei 2025
112
PC IMM Malang Raya Laksanakan PM3

PC IMM Malang Raya Laksanakan PM3

8 Februari 2025
111
PK IMM FEBI dan FDK UIN SU Adakan Kolaborasi Menanam Pohon

PK IMM FEBI dan FDK UIN SU Adakan Kolaborasi Menanam Pohon

21 Januari 2025
137
PK IMM FEBI UINSU Adakan Darul Arqom Dasar 2024

PK IMM FEBI UINSU Adakan Darul Arqom Dasar 2024

30 November 2024
199
Meriah! Lomba Variasi Baris Berbaris FONIS IMM FH UMSU Diikuti 20 Tim Paskibra

Meriah! Lomba Variasi Baris Berbaris FONIS IMM FH UMSU Diikuti 20 Tim Paskibra

2 November 2024
130
PC IMM OKU Timur Sukses Gelar DAD

PC IMM OKU Timur Sukses Gelar DAD

15 Oktober 2024
133
Next Post
Muhammadiyah Tegal Komit Menggerakkan Literasi

Muhammadiyah Tegal Komit Menggerakkan Literasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In