TAJDID.ID~Yogyakarta || Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Muhammad Nur Hayid mengatakan, sertifikasi kompetensi membuktikan bahwa lulusan perguruan tinggi dinyatakan kompeten dan ready to use bagi industri.
“Ini semakin relevan dengan teori Triple Helix, yang mengatakan bahwa pemerintah, universitas, dan industri bekerja sama untuk membuat kebijakan bersama. Pemerintah bertindak sebagai pembuat kebijakan, dan universitas bertindak sebagai pusat pengajaran. Industri menyediakan layanan masyarakat,” ujar Muhammad Nur Hayid, saat melakukan full assessment penambahan ruang lingkup di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Ahad (3/12).
“Dengan demikian, pendidikan yang terintegrasi diperlukan dari hulu sampai hilir. Pada tahap ini, universitas menggunakanLSP yang dilisensikan oleh BNSP untuk menilai kompetensi mahasiswa,” imbuhnya.
Lebih lanjut Nur Hayid menjelaskan, dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, fokus utama adalah penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan sesuai standar industri. Untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045, Perpres ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang mampu, produktif, dan berdaya saing.
“Penerapan model triple helix ini terwujud dengan adanya sertifikasi kompetensi kepada mahasiswa. Sertifikasi kompetensi membuktikan bahwa lulusan perguruan tinggi dinyatakan kompeten dan ready to use untuk industri yang membutuhkan,” paparnya.
Hayid memberikan apresiasi kepada LSP UMY yang secara sistemik mengikuti regulasi BNSP dan terus meningkatkan jumlah skema.
LSP UMY telah melakukan sertifikasi kepada lebih dari seribu delapan ratus mahasiswa. Hal ini merupakan prestasi, mengingat LSP UMY baru berdiri dua tahun. Jumlah skema sertifikasi yang dimiliki oleh LSP UMY adalah tiga puluh delapan, dan seratus tujuh belas asesor kompetensi. Full assessment penambahan ruang lingkup LSP UMY diikuti oleh seluruh pengurus LSP UMY. Proses full assessment penambahan ruang lingkup LSP UMY diketuai oleh Muhammad Nur Hayid, dengan anggota Syahrizaan Al Mahzar. (fj)