TAJDID.ID~Purwokerto || Sekolah Menengah Pertama Universitas Muhammadiyah Purwokerto (SMP UMP) sukses melaksanakan kegiatan Projek, Penguatan, Profil, Pelajar, Pancasila (P5) dengan mengusung tema “Explorasi Batik dan Budaya Banyumasan”. Kegiatan ini dilaksanakan di Perpustakaan Daerah Banyumas dan Rumah Batik Anto Djamil pada tanggal 7 November 2023, dengan dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah Zahra Ikhsanda, M.A., para guru SMP UMP, dan 42 siswa yang berpartisipasi.
P5 ini merupakan inisiatif yang bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa tentang literasi, sejarah Banyumas, dan kreativitas, sekaligus memberikan pengalaman langsung terhadap kekayaan budaya daerah. Dengan menggandeng Perpustakaan Daerah Banyumas dan Rumah Batik Anto Djamil, SMP UMP menciptakan lingkungan pembelajaran yang beragam dan mendalam.
Pada tahap pertama di Perpustakaan Daerah Banyumas, para siswa dikenalkan dengan dunia literasi dan sejarah budaya Banyumasan. Melalui kegiatan ini, mereka memiliki kesempatan untuk memahami warisan budaya setempat dan memperkaya wawasan literer mereka. Dengan memberikan landasan literasi yang kuat, P5 bertujuan menciptakan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang identitas budaya mereka.
Sementara itu, tahap kedua di Rumah Batik Anto Djamil fokus pada sejarah dan praktik langsung pembuatan batik. Para siswa dapat merasakan keindahan proses kreatif dalam pembuatan batik, sekaligus mengenal lebih dekat sejarah kain tradisional ini di Banyumas. Kegiatan ini tidak hanya menggugah minat siswa terhadap seni dan kerajinan lokal tetapi juga mendorong mereka untuk menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil.
Wakil Kepala Sekolah Zahra Ikhsanda, M.A., mengungkapkan kebahagiannya melihat antusiasme siswa dalam melaksanakan kegiatan P5. “Alhamdulillah, saya merasa sangat senang melihat antusiasme siswa dan siswi SMP UMP yang telah melaksanakan kegiatan P5 di Perpustakaan Daerah Banyumas dan Rumah Batik Anto Djamil,” ujarnya. Zahra berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk membentuk siswa-siswi yang mencintai budaya dan produk lokal, serta menjadi pemimpin kreatif dan inovatif di masa depan.
Zirlyvera Raisyafika, salah satu siswi SMP UMP, turut memberikan tanggapannya terkait kegiatan P5. “Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan P5 ini, disini kita diajarkan sejarah Banyumas, dunia literasi, dan bisa praktek langsung membuat batik. Semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan lagi di tempat lain,” ucapnya penuh semangat.
Dengan keberhasilan kegiatan P5 ini, SMP UMP tidak hanya membuka wawasan siswa terhadap literasi dan budaya Banyumas tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kreativitas dan identitas budaya siswa. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus diadakan untuk melibatkan lebih banyak siswa dan meluaskan dampak positifnya bagi pendidikan di daerah ini. (*)
Kontributor: Humas SMP UMP, AQL