TAJDID.ID~Medan || Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU) menggelar Yudisium periode II tahun 2023 yang diikuti sebanyak 417 lulusan dari tujuh program studi. Acara yang pertama kali digelar ini dihadiri langsung oleh Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP.
Yudisium yang digelar di auditorium Kampus di Jalan Kapten M Basri, Kamis (2/10) dihadiri Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP, Dekan FKIP UMSU, Dra. Hj. Syamsuyurnita, M.Pd, WD I Dr Dewi Kesuma Nasution, M.Hum, WD III Dr Mandra Saragih MHum, Pimpinan Prodi se-FKIP UMSU, dosen dan ratusan peserta Yudisium.
Baca juga: FKIP UMSU Yudisium 417 Lulusan
Dari 417 peserta Yudisium, diumumkan nama-nama lulusan terbaik dari masing-masing prodi dengan nilai Indeks Prestasi Akumulatif (IPK) tertinggi.
Berikut nama-nama lulusan terbaik:
- Prodi Pendidikan Matematika Azizah Gulo Spd (IPK 3,81)
- Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fazry Suci Hasibuan S.Pd (IPK 3,84)
- Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Viga kumala S.Pd (IPK 3.82)
- Prodi PPKN Nur Indah Fadillah S.Pd (IPK 3,73)
- Prodi Pendidikan Akuntansi Lola Fadhillah S.Pd (IPK 3, 87)
- Prodi Bimbingan dan Konseling Amelia Dilla Selvia S.Pd (IPK 3,87)
- Prodi Pendidikan PGSD Rafni Nadia Prianti S.Pd (3,90)
Mewakili lulusan terbaik, Lola Fadhillah S.Pd dari Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UMSU berkesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan.
Mengawali pesan dan kesannya, Lola mengucapkan terimakasih kepada pihak universitas dan fakultas yang telah memberikan wadah pada mahasiswa untuk menuangkan minat dan bakat menjadi sebuah prestasi.
“Kami telah meraskan banyak bentuk dukungan yang tidak ternilai dari universitas dan fakultas sehingga kami dapat mengembangkan keilmuan melalui prestasi, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” tuturnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, UMSU adalah kampus besar dengan orang-orang hebat di dalamnya yang senantiasa memberikan keluangan waktu, dukungan yang positif dan motivasi kepada seluruh mahasiswa agar dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu serta mendorong mahasiswa agar mampu mengembangkan diri di lingkungan kampus maupun masyarakat.
“Semua ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Rektor yang sangat mendukung penuh mahasiswa untuk mengembangkan potensi. Kami bangga pak dengan fasilitas yang disedikan bapak Rektor, mulai dari sarana, pra sarana, lembaga yang mendukung mahasiswa untuk berprestasi serta beasiswa-beasiswa yang banyak disediakan oleh UMSU,” ungkapnya.
Untuk bapak-ibu dosen, Lola mengucapkan banyak terimakasih yang telah sudi mendidik, memeberikan arahan dan dorongan, menginspirasi serta memotivasi melakukan yang terbaik, sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik
“Bapak dan ibu dosen, kami sadari tentu banyak kesalahan dan kekeliruan yang pernah kami lakukan, maka mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan kami, semoga segala jerih-payah yang bapak dan ibuk lakukan kepada kami dapat menghantarkan kepada derajat yang lebih tinggi di hadapan Sang Ilahi Rabbi. Semoga semua ilmu yang selama ini kami cari menjadi ilmu yang bermanfaat dan membawa berkah,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikann, bahwa lika dan liku perjalanan selama perkuliahan dapat terselesaikan dengan baik, bukan semata-mata karena jerih payah sendiri, tetapi tidak terlepas dari do’a dan cinta yang tak terbatas dari ayah dan ibu.
“Terimakasih yang tidak terhingga kepada ayah dan ibu yang selama ini berjuang untuk kita, tak kenal lelah memenuhi kebutuhan kita, bekerja siang dan malam tiadak pernah menghiraukan panasnya terik mentari. awalaupun keringat mencucuri tubuhnya dan bahkan air hujan bergelinag membsahi tubuhnya. Ayah dan ibu walaupun pada saat ini tidak dapat menyaksikan bahwa anakmu sudah benar-benar menyelesaikan proses pendidikan di kampus tercinta Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,” tuturnya.
“Andaikan ayah dan ibu dapat melihat bahwa akami sedang berkumpul sebagaimana ayah dan ibu dahulu melihat kami masuk kemapus tercinta ini dan saat ini kami berkumpul sebagai perpisahan untuk menyongsong awal dunia yang sebenarnya . Kata-kata tak kan pernah cukup menyampaikan rasa terimakasih dan pengharagaan yang mendalam atas segala perjuangan dan pengorbanan yang telah ayah dan ibu lakukan,” imbuhnya.
Kemudian, kepada rekan-rekannya sesama peserta Yudisium, Lola menyampaikan pesan dan kesan.
“Rekan-rekan yudisium yang berbahagia, hari demi hari telah kita lalaui bersama, tentu banyak kenangan indah yang tidak mungkin dapat kita lupakan. Pertemuan adalah sebuah cerita bahwa kita saling membersamai, duduk, belajar, diskusi, bekerja kelompok bersma-sama, namun saat ini tanpa kita sadari kebersamaan itu sudah mulai berbeda. Kita tidak lagi bersama. Kitak lagi berada di kursi hitam yang dihiasi warna putih. Karena sekarang ini kita sudah berada di penghujung sebuah cerita, yakni acara Yudisium, pertanda bahwa sebentar lagi kita akan meninggalkan kampus tercinta ini,” ungkapnya.
“Proses demi proses telah kita lalui bersama, susah senang telah kita jalani bersama dengan diiring canda dan tawa. Waktu begitu cepat berlalu, rasanya baru kemaren kita bertemu, namun sekarang ini kita dipaksa untuk melepas sebuah kisah dan rindu yang sesuatu kita sebut dengan kenangan. Waktu bukanlah sesuatu yang bisa diulang, kini saatnya kita kembali mengukir kenagan baru dengan suasana dan sosok yang baru juga,” tambahnya.
Lola juga mengajak rekan-rekannya untuk menunjukkan dan membuktikan jati diri sebagai alumni FKIP UMSU yang terbaik.
“Rekan rekan sekalian, mari kita tunjukkan terbaik dari lulusan FKIP UMSU yang berwawasan global, religius, dan berkompeten. Berikan usaha terbaik kita, pelihara rasa haus akan ilmu pengetahuan, buktikan kita adalah lulusan yang unggul dari lulusan lainnya di luar sana, karena bukan seberapa mahal pendidikan, bukan seberapa megah bangunan atupun IPK yang tertera di ijazah, pada akhirnya itu semua hanya kunci peluang masa depan, tetapi usaha dan tekad sepenuh hati serta doa yang akan membawa kita menuju kesuksesan,” ujarnya
“Berbagai pengalaman yang berharga yang kita dapatkan di FKIP UMSU, saya yakin dan rekan-rekan sekalian mengatakan bahwa kami bangga lulus dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Pada hari ini tepat di belakang nama kita tersemat gelar Sarjana Pendidikan yang mana kita akan menjadi pilar pengetahuan dan inspirasi bagi banyak generasi. Jadilah pendidik yang berdedikasi dan membantu siswa untuk mencapai sebuah potensi. Selamat berjuang dalam perjalanan sebagai pendidik yang hebat,” pungkasnya. (*)