TAJDID.ID~ Davao City || Dosen FKIP UMSU M Fauzi Hasibuan, S.Pd., M.Pd, melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional dengan memberikan pelatihan pembelajaran berdiferensiasi kepada guru guru Sekolah Indonesia di Davao City, Filipina, Jum’at (29/9/2023).
Pada kegiatan tersebut, M Fauzi Hasibuan selaku Ketua Prodi BK FKIP UMSU tampil sebagai narasumber. Ia mengungkapkan, bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk membantu setiap guru sekolah Indonesia yang berada di Filipina.
Menurutnya, pelatihan ini merupakan langkah penting guna memperkuat kompetensi guru dalam melayani dan mengenali karakteristik peserta didik, sehingga guru dapat mempersiapkan perangkat ajarnya sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya.
“Kami sangat bangga dapat menyelenggarakan pelatihan ini dan berkontribusi pada pengembangan pendidikan. Pembelajaran berdiferensiasi memiliki peran penting dalam memastikan bahwa setiap peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhannya, sehingga mendorong kemajuan mereka secara optimal,” jelas Fauzi.
“Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, bertukar ide, dan merencanakan implementasi pembelajaran berdiferensiasi di kelas masing-masing. Di samping itu, para guru juga ikut dilibatkan dalam penulisan luaran berupa artikel yang berasal dari hasil pendampingan dan pelatihan dari tim pengabdi,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa FKIP UMSU berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan di Filipina.
“Kita berharap agar pelatihan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para guru serta peserta didik di sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka,” kata Fauzi
Dalam penutup kegiatan Kepala Sekolah Indonesia Davao City Daulat Siregar, M.Pd., M.Si menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Dosen UMSU M fauzi Hasibuan yang memberikan pencerahan kepada guru-guru di sekolahnya Indonesia Davao.
“Kami menyampaikan ribuan terimakasih kepada bapak M fauzi Hasibuan selaku Dosen FKIP UMSU. Kami sangat terbantu dengan pelatihan yang diberikan kepada guru guru kami. Terus terang saat ini guru guru kami sangat membutuhkan pelatihan pembelajaran berdiferensiasi, karena kami sedang mengimplementasikan kurikulum merdeka,” tuturnya.
“Besar harapan kami kepada FKIP UMSU agar terus bisa mendampingi guru guru kami dalam hal peningkatan mutu pembelajaran di sekolah Indonesia Davao City Filipina. Semoga Kerjasama yang di mulai ini akan berlanjut terus kedepan” tambahnya.
Sementara itu, Dekan FKIP UMSU Dra. Hj. Syamsuyurnita, M.Pd menyambut baik terlaksananya program PKM Internasional ini. Dikatakannya, kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat, baik bagi UMSU, khususnya FKIP UMSU dan Prodi PK maupun bagi dosen bersangkutan.
“Manfaat bagi para Dosen yang melaksanakan pengabdian masyarakat internasional adalah bertambahnya wawasan tentang budaya dan nilai-nilai di negara lain, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pengajaran dan pengalaman internasional, serta dapat meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan situasi yang berbeda dan menumbuhkan pemikiran kritis dan kreatif dalam menghadapi masalah sosial di berbagai negara,” ujar Syamsuyurnita.
“Kegiatan ini bentuk kongkrit dari pengimplementasian keilmuan Dosen Prodi dalam pelaksanaan pengabdian dan menjadi bagian dari tanggungjawab sosial kepada masyarakat, tidak terkecuali masyarakat internasional.” imbuhnya.
Syamsuyurnita mengungkapkan, terlaksananya Pengabdian Masyarakat Internasional ini adalah buah dari kerja keras pimpinan Universitas dan Fakultas selama ini dalam mengembangkan kerjasama-kerjasama internasional.
“Tentu kita ingin tidak akan berhenti disini. Ke depan kita bertekad akan terus mengembangkan kerjasama internasional yang sifatnya implementatif,” pungkasnya. (*)