TAJDID.ID~Solo || Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta Drs KH Anwar Sholeh MHum menghadiri Musyawarah Cabang (Musycab) Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Banjarsari periode Muktamar 48 (2022-2027), yang digelar di sekolah penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sabtu (26/8/2023).
Untuk menyukseskan Musycab itu, diterjunkan tim 20 guru karyawan di bawah manajerial Sri Sayekti.
Tampak hadir sejumlah tamu undangan, diantaranya Perwailan Camat Banjarsari Drs Muhammad Nasrullah MPA, Kelurahan Ketelan Harris Febrianto Firdaus SS MH, SMA Muhammadiyah 6 Julian Pascalia K, SMA Muhammadiyah 1 Dr Rahayuningsih, Solo Selatan Amar Maruf, PCM Jebres Sumanto, PCM Solo Utara, Abdul Mutolib, Kota Barat Saifudin, PCM Laweyan Fahmy A, Prof DR Dr H Bambang Subagyo SpAK, Drs H Joko Riyanto SH MM MH, PRM Gilingan, dan PRM Keprabon serta dengan pembawa acara Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Jatmiko.
Kiai Anwar Sholeh yang duduk di baris pertama, menjadi tamu undangan sekaligus memberikan sambutan dan membuka secara resmi.
Dalam pidatonya Kiai Anwar Sholeh mengatakan, dirinya sepakat dengan tema Musycab yaitu “Memajukan Banjarsari, Mencerahkan Semesta”.
“Muhammadiyah Aisyiyah pokoknya gegap gempita, semangat luar biasa. Muhammadiyah itu pada dasarnya menangani tiga bidang mulai pendidikan, termasuk SD Muhammadiyah 1 Solo yang cukup favorit ini, yang kedua RS PKU Ronggowarsito dan Sampangan, dan ketiga kesejahteraan,” tutur pria yang mengenakan batik ini.
Dijelaskannya, kesejahteraan itu sangat luas. Sampai pengajian-pengajian. Pengajian itu juga termasuk kesejahteraan.
“Ibu-ibu ini, saya senang dengan pengajian ranting. Kebanyakan yang hadir ibu-ibu dibanding bapak-bapak. Kadang nampak bapaknya 10 orang ibunya bisa 70 orang. Kalau ibunya sudah sregep di Aisyiah, bapaknya ya katut di Muhammadiyah,” ujarnya.
Anwar Sholeh menyampaikan, ini sudah diberi contoh ketua panitia Muscab Rusmanto dan istrinya Ketua Panitia Muscab Aisyiah.
“Bagus sekali. Muhammadiyah yang tiga bidang ini supaya kita rawat bersama-sama. Kita rawat sebaik-baiknya dengan penuh keikhlasan. Di Muhammadiyah cari apa? Cari ganjaran atau pahala,” tandasnya
Hal ini sesuai firman Allah swt dalam surat al-Maidah [5] ayat 35 yang memerintah manusia (orang yang beriman) untuk mencari wasilah menuju diri-Nya.
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.” (QS. Al-Maidah [5]: 35). (*)
Kontributor: Jatmiko.
