TAJDID.ID~Medan || Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FEB UMSU), Drs. Adi Munasip, MM melakukan Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah (PKPM) bersama TIM dengan judul “Mencetak UMKM Berjiwa Wirausaha dengan Kearifan Lokal Ranting Muhammadiyah Tanjung Mulia Darat”.
Kegiatan ini dilaksakan pada hari Jum’at 11 Agustus 2023 di Perguruan Muhammadiyah Tanjung Mulia tepat di Jl. Alumunium 1 Gg. Madrasah yang dihadiri oleh puluhan masyarakat yang ada di Tanjung Mulia.
Adi Munasip menuturkan bahwa pelaksanaan pelatihan ini adalah sebuah program pengabdian yang dilaksanakan oleh Dosen di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMSU.
Selanjutnya Adi Munasip menjelaskan, Islam sebagai agama yang kaffah mengatur semua sendi-sendi kehidupan tidak hanya masalah hubungan vertical namun hubungan secara horizontal dan tentunya di dalamnya termasuk masalah perekonomian.
“Untuk itu lah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melalui kegiatan pengabdian Masyarakat mencoba membantu masyarakat untuk bisa membangkitkan maindset gemar berwirausaha dan titik pengabdian kali ini kami dari UMSU memilih Ranting Muhammadiyah Tanjung Mulia sebagai tempat pengabdian. Karena kami melihat banyaknya tumbuh tempat-tempat penjualan dari masyarakat di sekitar lingkungan Muhammadiyah Ranting-ranting di Tanjung Mulia ini,” ungkap Adi Munasip.
Sementara itu, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tanjung Mulia Darat mengingatkan agar jangan membuang segala bentuk budaya, karena bisa jadi budaya terbentuk dari nilai-nilai keislaman.
“Dan kami atas nama Pimpinan Ranting Muhammadiyah mengucapkan terima kasih dan turut bangga karna Ranting Muhammadiyah Tanjung Mulia Darat ini dipilih untuk melaksanakan program pengabdian ini,” ujarnya.
“Tentu kami juga berharap program dan pelatihan seperti ini harus ada tindak lanjut sehingga betul-betul memberikan kesan dan kebermanfaatan kepada masyarakat muslim pada umumnya dan masyarakat persyarikatan pada khususnya”. imbuhnya,
Kegiatan ini di isi oleh pemateri Dr. Salman Nasution, M.A. Yang juga merupakan Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Ia memaparkan bahwa kearifan lokal harus dibudayakan karena mengandung nilai-nilai leluhur yang layak dijadikan motivasi untuk meningkatkan kekuatan yang ada di masyarakat seperti tolong menolong dan kerjasama. (*)