TAJDID.ID || Dirut Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, satu diantara puluhan pimpinan Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia menjadi tamu kehormatan di pelataran Museum Balla Lompoa, Rabu (30/8).
Para pimpinan Bank Pembangunan Daerah datang dari berbagai kabupaten kota dan provinsi di Indonesia.
Mereka dijamu khusus. Pertemuan dikemas dengan konsep welcoming dinner. Suasana keakraban mewarnai kegiatan tersebut. Bahkan, bupati Gowa Adnan dalam kata sambutan menceritakan kisah heroik kepahlawanan Raja Gowa begitu bersemangat menjelaskan pada abad silam Sultan Hasanuddin memimpin pasukan Gowa untuk melawan Imperialisme penjajahan Belanda.
Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdy mengatakan kepada wartawan berkumpulnya pimpinan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sempat melakukan kunjungan ke Masjid Katangka yang merupakan masjid tertua Kota Gowa Makasar.
Dalam kunjungan tersebut beliau juga melakukan berdiskusi dengan Imam Besar Masjid Katangka KH Madatuang,tentang perihal sejarah Islam,budaya setempat dan perlawanan para pahlawan Gowa pada zaman penjajahan Belanda
Selanjutnya rombongan melakukan ziarah ke makam para Raja Gowa seperti Sultan Alaudin,Sultan Hasanuddin dan sejumlah sultan lainya.
Hadirnya jajaran direksi BPD se-Indonesia ini dalam rangka penarikan Undian Nasional Simpeda periode 2023.
Pemerintah Kabupaten Gowa merasa terhormat atas dipilihnya Gowa sebagai tempat acara pertemuan Pimpinan Bank Pembangunan Daerah untuk menumbuhkan tali silaturahmi di antara kita semua,” kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyambut para pimpinan BPD tersebut.
Adnan mengatakan, BPD memiliki peran cukup kuat dalam pengembangan daerah, terlebih di tengah kesulitan yang ada yakni pandemi Covid-19 yang sempat melanda Indonesia beberapa waktu lalu. Termasuk di Kabupaten Gowa.
”Kita memang sudah bangkit secara ekonomi. Tapi belum bangkit sepenuhnya seperti sebelum terjadinya Covid-19 Sehingga peran perbankan seperti BPD sangat dibutuhkan pemerintah untuk mengembalikan kebangkitan ekonomi kita khususnya dalam pengembangan UMKM.
Bupati Gowa berharap, melalui pertemuan Peimpinan Bank Pembanunan Daerah (BPD) ini untuk kolaborasi antara pemerintah dan BPD bisa terus berlanjut dimasa akan datang.
Direktur Utama Bank Sulselbar, Yulis Suandi, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan setiap setahun dua kali. Dimana saat ini, Bank Sulselbar dipercaya menjadi tuan rumah dan memilih Kabupaten Gowa sebagai lokasi kegiatan.
”Tahun ini Bank Sulselbar berkesempatan menjadi tuan rumah. Memilih Museum Balla Lompoa ini sebagai tempat pertemuan pertama seluruh Dirut BPD se-Indonesia,” kata Babay.
Dalam pertemuan tersebut Bank Sumut terpilih menjadi tuan Rumah untuk acara tahunan Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) tahun depan.
“Insha Allah kita adakan acara di Danau Toba, kombinasi antara meeting tahunan, oenarikan undian, pariwisata dan budaya. Sumut memiliki postensi budaya yg unik unk paraiwisata, alam yang indah, historis sejarah, dan kuliner yang melegenda,” ungkap Babay.
“Kita dorong dan kembangkan potensi tersebut untuk kemajuan masyarakat Sumatra Utara,” pungkasnya. (*)
