TAJDID.ID~Tegal || Sekretaris Umum Pimpinam Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti menghadiri pembukaan Musyawarah Cabang (Musycab) Muhammadiyah Adiwerna, Kabupaten Tegal, Ahad (20/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Abdul Mu’ti meminta kepada warga Muhammadiyah agar tetap menjaga persatuan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Menurutnya, siapapun calonnya, warga Muhammadiyah jangan sampai terpecah belah gara-gara politik.
“Jangan sampai umat ini terbelah gara-gara sentimen partai yang berlebihan. Jangan sampai Muhammadiyah ini pecah hanya karena perbedaan partai-partai politik,” kata Mu’ti.
Karena itu, dia menyampaikan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh warga Muhammadiyah menjelang Pemilu 2024 mendatang. Pertama soal pemilihan calon legislatif, warga Muhammadiyah harus memilih calon yang berintegritas.
“Selain itu, pilih caleg yang punya kompetensi. Kalau integritas dan kompetensi itu dimiliki oleh (calon) yang dari Muhammadiyah. Itulah yang harus pertama dipilih,” kata dia.
“Muhammadiyah itu perlu lebih banyak memiliki anggota legislatif. Karena anggota legislatif itu memiliki karena yang sangat penting,” sambungnya.
Kemudian Mu’ti meminta kepada warga Muhammadiyah menjadi pemilih yang kritis. Kenali calon dengan baik agar jangan sampai salah pilih.
“Saat ini, KPU sudah mengumumkan daftar calom sementara (DCS), silakan lihat betul-betul mereka itu bagaimana sepak terjangnya, agar tidak salah pilih,” kata dia.
Mu’ti juga menekankan kepada warga Muhammadiyah untuk menolak politik uang. Jangan sampai suara warga dibeli dengan harga yang murah.
“Jangan sampai kita memilih hanya karena uang Rp 100 ribu. Kalo masih seperti ini politik kita hancur,” ujarnya. (*)
Kontributor: Riza A Novanto