TAJDID.ID~OKU Timur || Sukses diselenggarakan Pelatihan Tematik oleh Dinas Pertanian OKU Timur terhadap Petugas Penyuluh Pertanian dan Ketua Kelompok Tani. Kegiatan Pelatihan Tematik tersebut dilaksanakan di Eks Lokasi Gelar Teknologi Pertanian (GTP) PEDA KTNA XV, Jaya Bakti, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur pada Selasa (15/08/2023).
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Junadi, S.P., M.M, selaku Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Juni, S.P, MEP selaku Kabid KPSDMP Dinas Pertanian OKUT, Iman Sulaiman, S.P., M.Si selaku Kasi KPSDMP, Yudi Hariadi, ST., M.M selaku Kasi Penerapan Teknologi Pertanian, dan Sudigyo selaku Analisis Pemanfaatan Teknologi Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur.
Sementara Koordinator BPP yang hadir Ahmad Fatoni, SP selaku Koordinator BPP Sumber Suko Kecamatan Belitang, Nono Suharno, SPKP selaku Koordinator BPP Nusabakti Kecamatan Belitang III, Arifin Saja’ah, SP selaku BPP BMR Kecamatan Belitang Madang Raya, Bukhori, SP selaku BPP Betung Kecamatan Semendawai Barat, Suwandi, STP selaku Koordinator BPP Campang Tiga Kecamatan Cempaka Koordinator, Reza Pahlefi, SP selaku Koordinator BPP Jayabakti Kecamatan Madang Suku I, dan Peserta Sebanyak 200 orang terdiri dari Ketua Kelompok Tani, Penyuluh Pertanian PNS, P3K, PPEP OKU Timur, serta TP4.
Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Junadi, S.P., M.M mengatakan melalui pelatihan tematik ini Penyuluh bisa mengadopsi inovasi teknologi, Asap Cair dan Biosaka untuk dapat di transfer pengetahuan kepada Petani. Tujuan kegiatan ini pada hakekatnya sesuai dengan tema pelatihan ini untuk membangun kemandirian agar petani tidak tergantung pada produk pabrikan.
Asap cair merupakan produk organik yang memiliki multi fungsi untuk kegiatan usaha tani, bisa menggantikan asam atau cuka semut, sebagai bahan pestisida organik pengendali OPT pada tanaman. Biosaka dapat membantu petani mengatasi dalam kebutuhan pupuk. Petani dapat membuat pupuk berbahan biosaka secara mandiri tanpa membeli dari pabrikan.
“Target pelatihan tematik ini terwujudnya kemandirian petani, meningkatkan produksi hasil panen peningkatan pendapatan petani dan keluarganya. Setelah pelatihan tematik ini, harapannya penyuluh dan Ketua Kelompok Tani dapat menularkan ilmu yang diperoleh pada pelatihan kepada petani lainnya. Peserta pelatihan dapat mempraktikkan bersama 2 petani binaan di wilayah kerjanya masing-masing,” jelas Junadi.
”Harapannya penyuluh dapat lebih profesional dalam mengemban tugas membangun pertanian di Kabupaten OKU Timur, sehingga akan membantu terwujudnya Kabupaten OKU Timur Maju Lebih Mulia,” terangnya.
Sementara itu, narasumber pelatihan tematik dari bidang KPSDMP pada seksi Penerapan Teknologi Pertanian, Sudigyo mengatakan pelatihan pelatihan tematik pembuatan maupun pemanfaatan Biosaka dan asap cair merupakan upaya pemanfatan teknologi pertanian dalam menunjang pertanian unggul yang berbasis kearifan lokal, dengan biaya murah, caranya mudah, dan ramah lingkungan.
“Dengan dilaksanakannya pelatihan tematik pembuatan maupun pemanfaatan Biosaka dan asap cair diharapkan petani mampu memanfaatkan teknologi yang berbasis kearifan lokal dan mengarah ke kemandirian. Bukan cuma mendengar dan melihat, tapi mampu melakukan dan menemukan sendiri solusinya. sehingga dapat menularkannya kepada orang lain,” jelas Sudigyo selaku Analisis Pemanfaatan Teknologi Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur itu.
“Mari berbudidaya tanaman dengan mempertimbangkan kearifan lokal sehingga alam ini tetap terjaga kelestariannya dengan menggunakan sarana produksi secara bijaksana. Baik terhadap lahan, lingkungan, kita dan keluarga maupun konsumen yang ikut menikmatinya. Disamping itu marilah untuk tidak mewariskan alam ini kepada generasi setelah kita dalam keadaan rusak,” tuturnya. (*)
Penulis: Preli Yulianto
