Menerima Nestapa
Karya : Nandy Pratama
Waktu menengok setiap jejak yang tumpah
Melagukan rezeki hingga petang menyentuh bulan
memancarkan hasil keringat yang begitu tulus
walaupun semesta selalu meragukan nestapa
dua ; tiga wanita menghampiri tubuhku
mengintip dan bertanya-tanya
tentang kehadiran yang nampaknya begitu asing
pada sudut nirmala tubuhku dipeluk takdir
Sepotong pesan bergetar di kedalaman saku :
Memberikan isyarat pada rumah bahwa lelapku tak akan menjawab kepulangan
segala cerita hanya menyisakan kerikil-kerikil kecil ;
yang mengutuk senyuman
Sedangkan pada lengkungan bibir yang indah itu
Aku hanya mengenal kata aamiin, di mana kepalaku ingin mengumpulkan masa depan
meskipun dendam masuk ke klinik yang berada di belakang rumah
setelah kesendirian merawat kehilangan
Ternate, 20 September 2020