• Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan
Jumat, Juni 13, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Cawe-cawe Jawa

Shohibul Anshor Siregar by Shohibul Anshor Siregar
2023/06/06
in Nasional, Opini, Ulasan
0
Cawe-cawe Jawa

Ilustrasi Raja Jawa. (Net)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Shohibul Anshor Siregar

J.Barker (2013) yang menyoroti peran tradisi, modernitas, kekuasaan dalam politik Jawa dan pergeseran dinamika politik menghadapi modernitas, sama sekali tidak menyinggung cawe-cawe.

Lain dengan M. D. Barr, (2017) ketika menyelidiki pengaruh budaya politik Jawa terhadap penggunaan cawe-cawe dalam konteks politik yang secara khusus berusaha mempelajari penggunaan cawe-cawe sebagai bagian dari strategi politik yang melibatkan patronase dan aliansi lokal.

Ternyata peran cawe-cawe sangat penting dalam memperoleh dukungan politik dan membangun hubungan personal. Barr menggambarkan cawe-cawe sebagai bentuk komunikasi politik yang melibatkan interaksi personal dan jaringan sosial untuk memperoleh dukungan politik dengan pengungkapan fakta paling menonjol penyediaan bantuan dan jasa kepada pemilih sebagai imbalan atas dukungan politik mereka. Cawe-cawe begitu riuh dengan pengarusutamaan aksi-aksi memberikan hadiah, pemberian uang, dan janji-janji kebijakan yang berorientasi pada kepentingan individu atau kelompok tertentu.

Barr tak segan-segan menyoroti dampak negatif dari penggunaan cawe-cawe dalam politik, seperti potensi korupsi dan ketidakadilan dalam distribusi sumber daya. Artikel ini mengilustrasikan kompleksitas politik di Jawa Tengah dan menunjukkan bahwa praktik cawe-cawe berperan penting dalam menjalin hubungan personal dan membangun dukungan politik di tingkat lokal.

Tinjauan Barr yang menggambarkan bagaimana cawe-cawe memainkan peran penting dalam patronase dan kampanye politik di tingkat lokal, sambil mengidentifikasi konsekuensi yang terkait dengan praktik tersebut sebelumnya telah dikemukakan oleh Daniel Dhakidae (2009) dalam “Democratic Transition in Indonesia: The Local and National Implications of the 2004 Elections”.

Dhakidae yang menganalisis implikasi transisi demokratis di Indonesia pada tingkat lokal dan nasional itu juga menyoroti peran budaya politik Jawa dalam proses transisi politik dan, unfortunately, menggambarkan pengaruh cawe-cawe (Pemilu 2004).

Bagaimana 20 tahun kemudian (pemilu 2024)? B. S. Hadiwinata, & Setiyono, B. (2016) dalam “Political Culture and Consolidation of Democracy in Indonesia: A Study on Javanese Culture” membahas budaya politik Jawa dan konsolidasi demokrasi di Indonesia, nilai-nilai dan prinsip budaya politik Jawa yang mencakup cawe-cawe. Suka atau tidak suka, ia menawarkan wawasan tentang bagaimana budaya politik Jawa memengaruhi proses demokrasi di Indonesia. Sentralisasi nilai cawe-cawe itu, dengan peluang penyebaran “lekas-tuntas” ke seluruh tanah air untuk “didarahdagingkan”, menjadi salah satu ancaman demokratisasi yang begitu berbahaya.

Tak yakin? M.Mietzner (2014) dalam “Money, Power and Ideology: Political Parties in Post-Authoritarian Indonesia” sudah menganalisis tuntas peran uang, kekuasaan, dan ideologi dalam partai politik di Indonesia pasca otoritarianisme. Juga menyoroti strategi politik yang melibatkan patronase dan koneksi personal dalam upaya memperoleh dukungan. Tak lupa ia mengaitkan penggunaan cawe-cawe dengan dinamika politik di Indonesia pasca-Suharto.

Paling enak dinikmati narasi S.Rahardjo (2012) ini. Ia yang menulis “Ngopi Rasa Cawe-Cawe: Semiotika Ngopi Bagi Masyarakat Jawa” menemukan makna simbolis dan semiotika minum kopi dalam budaya Jawa dan itu, rupanya, adalah penerapan cawe-cawe. (*)

Penulis adalah Dosen FISIP UMSU dan Ketua LHKP PW Muhammadiyah Sumut.

Tags: Budaya JawaCawe-caweCawe-cawe JokowiKultur JawaPolitik Jawa
Previous Post

Sambut Tahun Ajaran 2023-2024, Pesantren Mu'allimin Muhammadiyah Tamiang Terus Berbenah

Next Post

Tuhan dan Tuan

Related Posts

Shohib: Perumusan Kebijakan Pandemi Harus Libatkan Orang Beriman dan Berilmu

Pilkada Medan 2024, Pengamat: Potensi Skenario Cawe-cawe Jokowi Masih Kuat

27 Maret 2024
189
Wacana Poros Keempat, Shohibul: Tergantung Keberanian Elit Parpol

Wacana Poros Keempat, Shohibul: Tergantung Keberanian Elit Parpol

6 September 2023
219
Pesan Haedar Nashir: Pejabat Jangan Salahgunakan Wewenang dan Ikut Cawe-cawe dalam Pemilu 2024

Pesan Haedar Nashir: Pejabat Jangan Salahgunakan Wewenang dan Ikut Cawe-cawe dalam Pemilu 2024

23 Juni 2023
342
Bahaya Cawe-cawe Presiden Jokowi di Pemilu 2024 Nanti

Bahaya Cawe-cawe Presiden Jokowi di Pemilu 2024 Nanti

13 Juni 2023
301
Presiden dan Cawe-cawenya yang Bikin Gaduh

Presiden dan Cawe-cawenya yang Bikin Gaduh

13 Juni 2023
248
Amien Rais Ingatkan Jokowi untuk Hentikan Manuver Politik Ugal-ugalan Jelang Pemilu 2024

Amien Rais Ingatkan Jokowi untuk Hentikan Manuver Politik Ugal-ugalan Jelang Pemilu 2024

3 Juni 2023
168
Next Post
Tuhan dan Tuan

Tuhan dan Tuan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In