TAJDID.ID~Bumiayu || Lembaga Pengembangan Pesantren PWM Jawa Tengah (LPP PWM Jateng) setelah Rakerpimwil langsung action yakni mengadakan safari atau roadshow ke beberapa pesantren Muhammadiyan di Bumiayu dan Tegal.
Dalam safari tersebut pengurus LPP PWM Jateng terdiri dari Ketua LPP Dr. KH. M. Irzal Fadholi, M.Pd., M.Pd.I , di dampingi wakil sekretaris LPP KH. Sapto Suhendro, S.Ag., M.Pd., dan anggota ustadz Yuniar Rakhman, ME. mengawali perjalanannya di Pondok Pesantren Modern MBS Bumiayu guna menghadiri Haflah Akhirussanah.
Setelah acara tersebut LPP dan pimpinan MBS Bumiayu mengadakan pertemuan di PPM MBS Bumiayu guna membahas beberapa hal terkait problematikan dan dinamika yang ada dan visi misi MBS Bumiayu. Banyak hal yang disampaikan mudir MBS Bumiayu terkait banyak hal yang ada.
Perjalanan dilanjutkan mengunjungi Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Kautsar Bumiayu, LPP dan rombongan yang didampingi Ustadz Abdul Karim dan Ust. Tarqum Aziz serta pengurus PCM Bumiayu. Di PPM Al Kautsar LPP dan rombongan melihat kondisi pesantren yang jumlah santrinya tergolong sedikit yakni 18 santri. Lahan yang cukup besar perlu diberdayakan menjadi pesantren yang unggul.
“Kami akan bantu PPM Al Kautsar menjadi Pesantren yangbaik dan unggul melalui program LPP PWM Jateng”, ungap Kyai Irzal
“Kami siap melaksanakan apa yang jadi program LPP PWM Jateng guna kemajuan pondok ini”, sambung salah satu pengurus PCM Bumiayu
“Kami juga siap menyerahkan pengelolaannya langsung kepada LPP PWM Jateng”, lanjutnya
Safari yang ketiga yakni ke Pondok Pesantren As Shaf Bumiayu, pesantren yang terletak di tengah sawah ini masih memulai pendidikannya dari TPA dan Majlis Taklim As Shaf. Pesantren yang di gawangi Kyai M. Kuseini akan terus mengembangkan pendidikannya ke jenjang wustha dan ulya.
Setelah dari Bumiayu perjalanan LPP PWM Jateng meneruskan perjalan ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Zaenab Masykur Adiwerna Tegal. Pesantren yang baru berdiri 2 tahun ini pertumbuhannya sangat signifikan. Santri yang ada sudah mencapai 100 orang.
PPM Zaenab Masykur di gawangi oleh KH. Agus Tri Jazuli dan juga salah satu PDM kab. Tegal ini cukup unik dan menarik. Pesantren yang didesain cukup eksklusif dengan sarana yang ada, seperti ruang asrama santri yang ber-AC dan hanya di huni 12 santri, fasilitas Lift, dan fasilitas lain yang cukup lux.
“Pesantren ini dibangun atas wakaf pribadi ibu Hj. Zaenab Masykur yang nominalnya sampai 30 M lebih”, ungkap kyai Agus.
Dalam kunjungannya ketua LPP PWM Jateng menyampaikan potensi pesantremu mengambil peran untuk umat guna membantu negara mewujudkan genarasi unggul dan hebat.
“Harapan kami dari PPM Masykur muncul santri unggul yang berprestasi di tingkat Nasional” sambut Kyai Irzal
Kunjungan tersebut diakhir dengan melihat seluruh fasilitas pesantren dan foto bersama mudir KH. Agus Tri Jazuli, Kepala Sekolah bapak Turrachman , M.Pd. dan pengurus LPP PWM jateng. (*)
Kontributor: Riza A Novanto
