• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Kamis, Juli 3, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Problem Pembuatan Daftar Kader Persyarikatan yang Akan Maju dalam Pileg 2024

Shohibul Anshor Siregar by Shohibul Anshor Siregar
2023/05/11
in Muhammadiyah, Nasional, Opini, Ulasan
0
Problem Pembuatan Daftar Kader Persyarikatan yang Akan Maju dalam Pileg 2024

Ilustrasi.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Shohibul Anshor Siregar

Memberi perhatian lebih serius terhadap politik elektoral memang bisa berisiko bagi Muhammadiyah jika tidak ditakar sedemikian rupa. Mengapa?

Selama ini Muhammadiyah cukup terkesan enggan bersikap terbuka, meski sebetulnya orang luar banyak tahu atas kebersikapan tertentu Muhammadiyah.

Banyak warganya yang menjadi politisi dan itu tersebar di semua partai peserta pemilu meski dengan distribusi yang tak merata.

Mereka, sebagai politisi, sejauh ini, mungkin tak pernah berbuat hal yang amat fatal dan yang merugikan kepada diri mereka, partai mereka, apalagi terhadap Muhammadiyah, demi kepentingan politik kepartisanan mereka itu.
Begitu pun selalu ada dampak. Dalam didikan dan tuntunan moral Muhammadiyah mereka terlihat sama dan dengan profil yang tak jauh berbeda sekaitan dengan hasil kaderisasi yang mereka alami selama menjadi anggota persyarikatan.

Ada pemikiran baru yang semakin menguat terutama menjelang Muktamar terakhir. Tanpa bergeser sedikit pun dari khittah dalam politik yang sudah digariskan, ada hasrat untuk mengintervensi halus proses politik elektoral ini. Ini memang urusan politik yang agak hilir.

Membiarkan warga dengan pilihan politik masing-masing dan seolah tiada tahu bahwa mereka ada dalam meja perebutan para kader untuk mendulang suara, itu baik-baik saja dan sekaligus memiliki sisi kekurangan juga.
Lantas bagaimana intervensi tak berdampak buruk dan apalagi terkesan tak adil, dan terlebih, kesulitan paling seriusnya adalah, menakar intervensi itu. Taklah elok sekiranya ada yang goes too far hingga seolah ada peran kebrokeran. Secantik-cantik memainkan peran dalam perebutan kekuasaan pasti ada yang akhirnya merasa tak dipihaki sembari dirugikan. Itulah masalahnya.

Identifikasi kecenderungan pastilah akhirnya membangun gambar besar yang menunjukkan sikap kepemihakan politik Muhammadiyah yang tak didefinisikan dengan kata-kata, melainkan perbuatan agregatif.

Risiko itulah yang sedang menanti Muhammadiyah pada pemilu 2024. Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) sejak beberapa bulan lalu telah intensif membicarakan agar proses politik yang akan menghasilkan rezim pemerintahan ini (pemilu 2024) kelak dapat amat, kalau bukan lebih, ramah kepada umat, Muhammadiyah dan bangsa secara totalitas. Tentu obsesi serupa dimiliki oleh semua kelompok di Indonesia, dan bahkan di luar negeri. Begitu kan?

Bersambung ke hal 2

Page 1 of 3
123Next
Tags: KaderKader MuhammadiyahKADER POLITIK MUHAMMADIYAHMuhammadiyahmuhammadiyah dan politikPileg 2024
Previous Post

Mahasiswa Prodi IP FISIP UMC, Yoga Ahmad Sabila Raih Juara 3 Lomba Pengabdian Masyaraka Fadli Zon Library

Next Post

PEDA 15 KTNA OKU Timur Torehkan Rekor MURI

Related Posts

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

Potensi Regional Istimewa untuk Solo: Waktunya jadi ‘Special Region of Surakarta’

20 Juni 2025
106
Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

Prof Irwan Akib: Ruh Keikhlasan Jadi Dasar Muhammadiyah Jalankan Amal Usaha

16 Juni 2025
115
Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

Gaungkan Ketahanan Iklim Dimulai dari Desa, Muhammadiyah & ‘Aisyiyah Luncurkan Program “Karang Tangguh” di NTB

11 Juni 2025
105
Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

Haedar Nasir Tanggapi Putusan MK Soal SD Swasta Gratis

4 Juni 2025
124
Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

Fordek FH PTMA Dukung Otokritik dan Usulan Busyro Muqaddas

24 Mei 2025
130
Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

Busyro Muqoddas Ungkap 3 Sektor Kelemahan Muhammadiyah: Harus Segera Direspon dengan Langkah Konkrit

23 Mei 2025
168
Next Post
PEDA 15 KTNA OKU Timur Torehkan Rekor MURI

PEDA 15 KTNA OKU Timur Torehkan Rekor MURI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In