Diri Dan Sendiri
Oleh: Diktar
Nyatanya semakin dewasa semakin banyak hal yang luar biasa
Pikiran yang semakin tak karuan
Waktu tidur yang berantakan
Makan yang tak beraturan
Dan badan yang butuh lebih banyak rebahan
Kurasa sekarang yang dicari bukan lagi kebahagiaan
Tapi hanya sekadar ketenangan
Kini, teman sejati hanyalah kesepian
Kesepian yang entah akan sampai kapan
Terkadang yang dibutuhkan hanya seorang teman
Tatkala kesepian mulai datang diwaktu malam
Berat rasanya memendam semua beban sendirian
Tapi apa boleh buat, yang paling tahu diri kita sendiri yang diri sendiri dan Tuhan
Terlalu naif rasanya kalau kita tidak butuh tempat pulang
Dan ternyata rumah yang kita butuhkan tak selalu bebentuk bangunan
Rumah yang kukira tempat pulang ternyata penuh lelucon tak berpesan
Tak ada lagi tempat pulang yang berkesan
Selain kembali kepada Tuhan
Tempat mengadu setelah menjalani hari yang penuh beban
Malam menjadi saksi menetesnya air mata, menangisi keadaan
Disaat yang lain mulai terlelap tuk merebahkan badan
Aku justru mulai memikirkan tentang masa depan
Inti dari tulisan ini adalah aku yang kesepian
Dan butuh paling tidak seorang teman
Untuk saling bertukar cerita tentang kerasnya kehidupan
Diusia yang penuh dengan pikiran tak karuan