TAJDID.ID~Medan || Pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PK IMM FISIP UMSU) melaksanakan kegiatan Pesantren Kilat Bulan Ramadhan (PKBR) di SD Muhammadiyah 28 Medan.
Mengusung tema “Membangun Ikatan Sosial dengan Ukhuwah Islamiyah Wathaniah Melalui Kegiatan Pesantren Kilat Bulan Ramadhan dan Tadabbur Al-Qur’an”, acara ini dilaksanakan selama empat hari tiga malam dan diikuti oleh 38 peserta yang terdiri dari siswa sekolah dasar SD Muhammadiyah 28.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Dekan 3 FISIP UMSU, Hj. Yurisna Tanjung, M.AP dan perwakilan dari PC IMM Medan.
Yurisna dalam kata sambutannya mengatakan bahwa, selain belajar, mahasiswa juga dituntut untuk melakukan pengabdian masyarakat. Setidaknya itulah yang tertulis dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
“Pesantren kilat ini menjadi wadah bagi mahasiswa FISIP, khususnya PK IMM FISIP UMSU untuk menunaikan kewajibannya selaku Mahasiswa.” tutur Yurisna.
“Pesantren kilat ini cukup penting dilaksanakan. Melalui pesantren kilatlah para siswa dapat meningkatkan pemahaman tentang ajaran agama Islam. Sehingga diharapkan sang anak akan memupuk rasa Cinta kepada Allah Subhanahu Wa’Taala dan Rasulullah sejak dini. Selain itu juga untuk penanaman akan pentingnya ibadah dan perbaikan akhlak harus dipupuk sejak dini. Karena ini akan sangat memberi pengaruh terhadap kehidupan anak hingga ia besar nanti. Diharapkan anak dapat terus meningkatkan ibadah dan menunjukkan akhlak yang mulia untuk orang-orang di sekitar,” imbuhnya.
Rizki Siswanto, selaku ketua panitia menjelaskan, mengusung konsep Ukhuwah dalam kegiatan ini bukan tanpa alasan. Melihat urgensi kita hari ini, kata Rizki, di mana tahun-tahun politik sebentar lagi bergulir, dirasa sangat perlu untuk menjalin kuat persaudaraan kepada sesama muslim.
“Oleh karenanya, ikatan persaudaraan tersebut haruslah dibina sedari dini. Sebagai mana yang kita tahu, konsep trilogi ukhuwah sendiri terdiri dari ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan dalam ikatan kebangsaan) dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama umat manusia),” ujarnya.
Hal tersebut senada dengan yang diucapkan oleh IMMawan Fajar Ananda Rizalen Latiep, selaku Sekretaris Umum PK IMM FISIP UMSU. “Bagi kami, kegiatan ini adalah sebuah keharusan. Sudah menjadi kewajiban bagi seorang mahasiswa untuk menstimulus dan membina adik-adik. Melalui kegiatan Pesantren Kilat kali ini, kami ingin mendorong dan meningkatkan semangat persaudaraan dan itu semua kami mulai dari siswa sekolah dasar. Karena kelak puluhan tahun di masa yang akan datang, bagaimana arah perkembangan bangsa ini, semuanya ada di tangan mereka,” jelasnya.
Kegiatan Pesantren Kilat Bulan Ramadhan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman PK IMM FISIP UMSU selama bulan Ramadhan.
Harapannya melalui kegiatan ini, para siswa dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan siswa tentang ajaran agama Islam, memperdalam, memantapkan, dan meningkatkan penghayatan ajaran agama Islam khususnya tentang keimanan, ibadah, akhlak, dan Al quran, serta memantapkan persaudaraan dan solidaritas di antara sesama muslim. (*)
Kontributor: Medkom PK IMM FISIP UMSU