• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Rabu, Oktober 8, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

AJI: Indonesia Belum Bentuk Sistem Perlindungan Jurnalis

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2022/11/07
in Internasional, Nasional
0
AJI Minta Pemerintah Berhenti Labeli Hoaks Tindak Represif Aparat di Wadas

Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Sasmito Madrim.

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID || Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia terlibat dalam Konferensi Tingkat Tinggi bertemakan “Protecting Media to Protect Democracy” untuk menandai peringatan 10 tahun Rencana Aksi PBB untuk Keamanan Jurnalis dan Isu Impunitas (UN Plan of Action on Safety of Journalists and Issue of Impunity), di Palais Niederösterreich, Wina, Austria 4 November 2022.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Austria bekerja sama dengan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) dan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR). Konferensi tersebut dihadiri oleh para menteri luar negeri, pemangku kepentingan utama dari organisasi internasional, masyarakat sipil, dan akademisi.

Baca juga: Lawan Impunitas Kejahatan terhadap Jurnalis!

Ketua AJI Indonesia Sasmito yang menghadiri KTT tersebut, mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang belum membentuk sistem atau mekanisme perlindungan terhadap jurnalis, meskipun telah memiliki UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Dampaknya, jurnalis di Indonesia masih dibayangi ancaman mulai dari serangan fisik, pelecehan, serangan digital, kriminalisasi hingga kekerasan seksual,” ujar Sasmito.

Berdasarkan monitoring AJI sejak 1996-2010, kata Sasmito, sedikitnya terdapat sembilan kasus pembunuhan terhadap jurnalis dengan delapan kasus di antaranya belum terungkap dalang utamanya. Selain itu terdapat 935 kasus serangan dan jenis hambatan lainnya terhadap jurnalis dan media sejak 2006 hingga akhir Oktober 2022.

“Sudah saatnya Pemerintah Indonesia mengimplementasikan Rencana Aksi PBB tersebut, salah satunya dengan membentuk sistem perlindungan jurnalis secara komprehensif agar tidak ada lagi jurnalis yang menjadi korban kekerasaan saat bertugas. Pembentukan sistem ini harus melibatkan Dewan Pers, organisasi jurnalis, akademi, dan organisasi masyarakat sipil lainnya,” kata Sasmito.

Rekomendasi AJI

Sebelum KTT berlangsung, UNESCO menyelenggarakan konsultasi regional dan tematik di Afrika, Asia, Eropa dan Amerika Latin, serta kawasan Arab. Hasil dari konsultasi tersebut, dikembangkan menjadi rekomendasi oleh perwakilan pemangku kepentingan terpilih pada prakonferensi, 3 November 2022. Rekomendasi akhir kemudian dipresentasikan oleh setiap kelompok isu pada peserta KTT.

Terdapat lima isu tematik yang dibahas yakni mengatasi impunitas, keselamatan dan keamanan untuk jurnalis perempuan dari serangan berbasis gender, mekanisme perlindungan nasional, monitoring serangan serta teknologi dan akuntabilitasnya.

AJI Indonesia terpilih sebagai salah satu representasi dari Asia yang terlibat memberikan rekomendasi terkait monitoring atau pemantauan mengenai situasi kebebasan pers. Sesi ini untuk menyempurnakan agar Rencana Aksi PBB dapat lebih mendukung pekerjaan pemantauan dan pemetaan kebebasan pers yang kritis oleh organisasi baik lokal, regional, dan global.

Ketersediaan data yang komprehensif, sistematis, dan konsisten yang mendokumentasikan pelanggaran kebebasan pers sangat penting untuk memerangi serangan terhadap jurnalis dan membantu memastikan bahwa pers dapat bekerja dengan aman dan bebas.

Selama ini organisasi masyarakat sipil memainkan peran penting dalam memantau dan mendokumentasikan serangan dan mengungkap kasus-kasus ini ke publik. Informasi tersebut dapat digunakan untuk advokasi guna memperkuat kebijakan yang melindungi kebebasan media dan keselamatan jurnalis, serta meminta pertanggungjawaban negara atas kegagalan melindungi jurnalis serta mencegah impunitas atas kejahatan terhadap mereka.

Sesi yang dipimpin oleh International Press Institute ini menyatukan organisasi dari seluruh dunia untuk membahas tantangan dalam melakukan pemantauan kebebasan pers yang efektif, berkelanjutan, dan kuat, dan untuk mengeksplorasi praktik terbaik untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan akurat dan dapat ditindaklanjuti untuk para advokat, pemerintah, dan lain-lain.

Ketua AJI Indonesia, Sasmito mengatakan, AJI Indonesia merekomendasikan agar negara melindungi keamanan organisasi dan para pemantaunya terutama yang berada di wilayah konflik, menyediakan mekanisme pelaporan secara nasional, membuka akses informasi dan data secara transparan, serta membuat mekanisme respon cepat saat kasus krusial menimpa jurnalis seperti pembunuhan, penganiayaan, penculikan serta serangan brutal lainnya.

Sejak 2016 AJI Indonesia telah membangun platform pemantauan kebebasan pers yang beralamatkan di https://advokasi.aji.or.id/. Pengumpulan dan verifikasi data melibatkan 40 AJI Kota yang tersebar mulai Aceh hingga Papua. Platform tersebut telah menjadi rujukan nasional dan internasional terkait tren keselamatan jurnalis dan kebebasan media di Indonesia.

Kelompok isu tematik monitoring menghasilkan 12 rekomendasi dalam tiga bagian yakni: 1) memperkuat dukungan bagi masyarakat sipil lokal yang bekerja memantau kebebasan pers; 2) memperkuat jaminan keselamatan bagi pemantau kebebasan pers, serta 3) membangun akuntabilitas yang jelas dan efektif dan mekanisme distribusi informasi tentang situasi kebebasan pers.

***

Konferensi tersebut memberikan kesempatan kepada para pemangku kepentingan untuk merefleksikan kemajuan dan tantangan pelaksanaan Rencana Aksi PBB dalam 10 tahun terakhir. Ini juga merupakan kesempatan bagi negara-negara untuk memperbarui komitmen politik terhadap implementasi Rencana PBB.

Rencana Aksi PBB tentang Keselamatan Jurnalis dan Isu Impunitas tersebut diadopsi pada 2012 untuk memperkuat keselamatan jurnalis dan memerangi impunitas.

Menurut Volker Türk, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dalam sambutan onlinenya, selama 10 tahun terakhir terdapat 958 wartawan tewas, lebih dari 1.000 dipenjara dan 64 masih hilang. Padahal jurnalis memainkan pekerjaan penting untuk menyediakan informasi dan fakta di tengah lingkungan yang suram mulai dari dampak pandemi Covid-19, krisis ekonomi global, kesenjangan akses internet, serta berkembangnya misinformasi dan disinformasi.

“Setiap hari jurnalis dipukuli, dibawa ke pengadilan, dijebloskan ke jeruji besi atau bahaya menimpa keluarga mereka, hanya karena mereka melakukan pekerjaan (jurnalistik),” kata Volker Türk.

Di sisi lain, berkat Rencana Aksi PBB tentang Keamanan Jurnalis tersebut, mampu mendorong dan memperkuat sistem perlindungan nasional di hampir 50 negara untuk mencegah serangan dan menghukum pelaku kejahatan terhadap jurnalis.

Volker Türk meminta agar langkah itu diadopsi oleh semakin banyak negara untuk membentuk dan memperkuat sistem perlindungan nasional yang sejalan dengan tiga pilar Rencana Aksi PBB yaitu meliputi perlindungan, penuntutan, dan pencegahan serangan terhadap jurnalis.

Dikatakannya, sistem perlindungan tersebut bisa dicapai dengan penguatan hukum nasional untuk melindungi kebebasan media yang sejalan dengan hukum hak asasi manusia internasional, melawan tuntutan hukum atas partisipasi publik dan pelecehan online utamanya terhadap jurnalis perempuan, menghindari teknologi pengawasan digital, serta menyediakan akses bantuan medis, psikologis dan hukum terhadap jurnalis yang menjadi korban serangan. (*)

 

 

 

 

Tags: AJI IndonesiaHari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas untuk Kejahatan terhadap Jurnalis tahun 2021Impunitas terhadap JurnalisKekerasan terhadap JurnalisProtecting Media to Protect Democracy
Previous Post

Bincang Santai Eco Bhinneka Muhammadiyah dengan Tokoh Lintas Agama di Banyuwangi

Next Post

Luar Biasa! 4 Penggembira Muktamar dari Kalteng Berangkat ke Solo Naik Sepeda

Related Posts

Keluarga Jurnalis Rico Sempurna Pasaribu Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana ke Polda Sumut

Keluarga Jurnalis Rico Sempurna Pasaribu Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana ke Polda Sumut

9 Juli 2024
190
KompasTV Dituntut Bayar Royalti, AJI dan LBH Pers: Upaya Bungkam Pers terkait KCIC

KompasTV Dituntut Bayar Royalti, AJI dan LBH Pers: Upaya Bungkam Pers terkait KCIC

14 Mei 2023
218
AJI: Jurnalis Indonesia Belum Aman Bekerja Sepanjang 2022

AJI: Jurnalis Indonesia Belum Aman Bekerja Sepanjang 2022

18 Januari 2023
163
Tim Advokasi Kebebasan Digital Gugat Kominfo atas Pemblokiran 8 Platform Digital

Tim Advokasi Kebebasan Digital Gugat Kominfo atas Pemblokiran 8 Platform Digital

1 Desember 2022
151
AJI Medan Kecam Tindakan Teror terhadap Jurnalis di Labuhanbatu

AJI Medan Kecam Tindakan Teror terhadap Jurnalis di Labuhanbatu

18 Oktober 2022
159
PFI Kecam Intimidasi terhadap Jurnalis CNNIndonesia dan Detik.com

PFI Kecam Intimidasi terhadap Jurnalis CNNIndonesia dan Detik.com

16 Juli 2022
140
Next Post
Luar Biasa! 4 Penggembira Muktamar dari Kalteng Berangkat ke Solo Naik Sepeda

Luar Biasa! 4 Penggembira Muktamar dari Kalteng Berangkat ke Solo Naik Sepeda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • LabMu
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • Catatan Hukum
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In