TAJDID.ID~Jakarta || Guru Besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prof Dr Muhammad Arifin SH MHum mengatakan, banyak dari masyarakat Indonesia dewasa ini tidak memahami esensi dari Pancasila.
“Jangankan pada pengamalannya, bahkan berdasarkan survei banyak dari masyarakat tidak hapal teks Pancasila,” ujar Prof Arifin pada acara Simposium Nasional dan Call for Paper Mahasiswa Se-Indonesia yang diselenggarakan MPR-RI, Universitas Pancasila, UMSU dan UM Tangerang di Aloft South Jakarta, Kamis, (27/10/2022).
“Tentunya ini menjadi tantangan terhadap pemahaman Pancasila. Dan dan ini menjadi tugas kita perguruan tinggi untuk berperan mengatasi masalah ini,” imbuhnya.
Baca juga: Enam Dosen Fakultas Hukum UMSU Jadi Juri Call for Paper pada Acara Simposium Nasional
Menurut Wakil Rektor 1 UMSU ini, perlu ada gerakan bersama untuk membangun kesadaran terhadap Pancasila, karena Pancasila sesungguhnya merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang telah diyakin keberadaannya dan menimbulkan semangat untuk mewujudkan dalam tindakan.
“Bagaimana membangun kesadaran terhadap Pancasila tentu dimulai dari mengetahui dan memahami Pancasila, menghayati nilai-nilai Pancasila, internalisasi nilai-nilai Pancasila, serta mengejewantahkan dalam pola sikap dan tingkah laku dalam kehidupan sesuai kultur Pancasila, kontekstualisasi dengan perkembangan zaman,” terangnya.
Ia juga menekankan perlu digalakkan upaya pemahaman Pancasila bagi kaum milineal. “Keberadaan Pancasila sebagai ideologi negara mulai tergerus, terutama di kalangan milenial . Karena itu, membumikan kembali nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila mendesak dilakukan,” tutupnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia (Volkgeist) ini dibuka Ketua Pembina Yayasan Universitas Pancasila Dr. (HC) Ir. Siswono Yudohusodo menampilkan Sekretaris Jenderal MPR-RI Prof. Dr. Ma’ruf Cahyono, SH.,MH sebagai Keynote Speaker.
Sementara yang menjadi narasumber Simposium Nasioanal antara lain; Prof. Dr. FX. Adji Samekto, SH., M.Hum. (Deputi Pengkajian dan Materi BPIP Periode 2018 – 2022), Prof. Dr. Agus Surono, SH.,MH. (Guru Besar FH Universitas Pancasila), Prof. Dr. Muhammad Arifin Gultom, S.H., M.Hum. (Guru Besar Ilmu Hukum UMSU) dan Dr. Rieke Diah Pitaloka Tirtosudiro, M.Hum. (Anggota Badan Pengkajian MPR RI).