TAJDID.ID~Medan || Pelaksanaan pembukaan Pelatihan Kader Madya Taruna Melati III disingkat dengan PKMTM III yang disandingkan dengan resepsi milad IPM 61 meninggalkan momen yang berkesan bagi para alumni IPM PW IPM Sumut.
Acara yang di awali dengan laporan ketua panitia oleh IPMawan Muhammad Roni Pratama mengatakan bahwa Pelatihan Kader Madya Taruna Melati III inii dilaksanakan pada tanggal 9 – 13 Agustus 2022 bertempat di Balai Diklat Pertanian Sumatera Utara dengan jumlah peserta sebanyak 27 orang terdiri dari Perwakilan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Se-Sumatera Utara.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 5 hari dipandu oleh Master of Training dari Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah mengusung tema Multiple Intelligences Toward Golden Generation.
“Melalui tema ini diharapkan IPM akan memberikan wadah bagi para pelajar dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki sebagai bekal dimasa mendatang,” ujar Roni Pratama.
Kemudian dilanjutkan sambutan dari Ketua Umum PW IPM Sumut, IPMawan Jowanda Harahap. Ia mengatakan sensus penduduk pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa ada lebih dari 92 juta penduduk Indonesia berusia di bawah 20 tahun dan ada 170 juta dibawah usia 40 tahun.
“Sekilas data ini mengungkapkan bahwa kita sedang dihadapi bonus demografi, dimana usia produktif meningkat dibandingkan usia non produktif. Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah regenerasi dan calon pemimpin di masa akan datang. Sebagai pelajar, yang termasuk pada usia produktif harus mengembangkan kemampuannya untuk menjadi bekal di masa akan datang,” sebut Jowanda.
Sementara itu, ketua HIPMI Medan, Palacheta Subies Subianto dalam sambutannya menuturkan bahwa seorang pelajar harus rajin membaca, mengembangkan keilmuan serta bergerak bersama berkolaborasi dengan HIPMI Medan.
Sambutan selanjutnya oleh perwakilan alumni PW IPM Sumut, Andrizal. Dalam sambutannya ia mengatakan seluruh alumni selalu siap dan membantu kegiatan yang dilaksanakan IPM SUmatra Utara dan juga mengatakan Pelatihan Kader yang seperti ini hendaknya dilaksanakan tidak hanya sekali dalam periode ini karena melihat pentingnya kaderisasi dalam diri pelajar muhammadiyah.
Master Of Training, Kholida Annisa mengatakan bahwa IPM harus bergerak kedepan melampui batas dan mampu menganalisa kekuatan-kekuatan yang ada di dalam diri sesuai dengan tema PKMTM III kali ini.
Sambutan terakhir sekaligus membuka acara dilakukan Mario Kasduri selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara. Ia mengatakan bahwa akan terus mendukung kaderisasi yang dilaksanakan IPM demi regenerasi Muhammadiyah masa yang akan datang.
Pada Pembukaan ini juga dilaksanakan penyematan tanda peserta yang diwakili 2 perwakilan peserta yaitu IPMawan Zainuddin Fadli utusan PD IPM Langkat dan IPMawati Layla utusan PD IPM Labura yang disematkan langsung oleh Mario Kasduri.
Kemudian dilanjutkan perayaan milad IPM 61 dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolis yang dipotong langsung oleh ketua umum PW IPM Sumut.
Tak berhenti sampai disitu, acara diakhiri dengan diskusi panel bersama para alumni Ketua Umum PW IPM Sumut yaitu Andrizal, Basir Hasibuan, Iqbal Tanjung, Muhammad Arif dan Hanifa Syavina dengan pokok bahasan bagaimana IPM Sebagai Kawah Candradimuka untuk pelajar muhammadiyah. (*)
