• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Minggu, Juli 6, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Bantu Atasi Kesulitan Petani di Langkat, Tim PKM UMSU Tawarkan Pupuk Organik Hayati Cair

M. Risfan Sihaloho by M. Risfan Sihaloho
2022/07/22
in Daerah, PTM/A
0
Bantu Atasi Kesulitan Petani di Langkat, Tim PKM UMSU Tawarkan Pupuk Organik Hayati Cair
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

TAJDID.ID~Medan || Tim dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) du dusun Pematang Rebai, Desa Pantai Cermin, Tanjung Pura, Langkat. Tim PKM UMSU mengenalkan kepada Kelompok Tani Gemah Ripah, yang anggotanya sekitar 70 KK itu satu formula Pupuk Organik Cair (POC) yang terdiri dari cairan Mol Basillus Cerus yang dicampur dengan cairan urin sapi atau kambing dan pupuk urea.

Formula Pupuk Organik Hayati Cair yang ditawarkan tim PKM UMSU itu diharapkan mampu berfungsi selain sebagai pupuk juga sebagai pengganti insektisida.

Tiga dosen UMSU yang turun ke dusun Pematang Rebai, Pantai Cermin itu terdiri dari Dr. Lita Nasution SP MSi, Abdul Rahman Cemda SP MSi dan Rimbawati ST MT dibantu tim PPL Pertanian Tanjung Pura, Eni Sukesih SP. dengan melakukan komunikasi dan sosialisasi, Kamis (21/7) seputar pengenalan pupuk cair organik, proses pembuatan dan manfat yang dapat diharapkan dalam mengatasi keslitan yang dihadapi petani.

Kegiatan diawali penjelasan Abdul Rahman Cemda seputar latar belakang dilakukannya kegiatan PKM UMSU di dusun Pematang Rebai, seperti terjadinya peningkatan biaya produksi, penurunan hasil panen ditambah dengan terjadinya penurunan harga jual produksi.

“Akumulasi persoalan ini, harus dicarikan solusinya. Untuk itulah, tim PKM UMSU menawarkan pupuk organik cair (POC) dengan penambahan Mol Bacillius Cereus sebagai aktivator dalam mengatasi rendahnya hara tanah, rendahnya tingkat produksi dan serangan hama.” terangnya.

Kata AbduL Rahman Cemda, pupuk kimia dan insektisida kimia tidak selalu tersedia cukup dan tepat waktu. Kondisinya sering menjadi kesulitan petani di pedesaan  tak terkecuali di dusun Pematang Rebai, Langkat itu. Seperti diakui ketua kelompok tani Gemah Ripah, Dasiman, petani mengalami kesulitan dalam penyediaan pupuk dan insektisida kimia. Persoalan lain adalah, rendahnya produksi dan rendahnya harga.

Pupuk Organi Cair Menjadi Solusi Alternatif

Kesulitan petani itu dirasakan dosen UMSU yang sehari-hari bergelut dengan persoalan pertanian. Kesulitan yang dihadapi petani seperti yang dirasakan Kelompok Tani Gemah Ripah, coba disolusikan dengan menawarkan satu formula Mol Basillius Cereus. Formula Mol Basillius Cereus dalam penggunaannya ditambah dengan urin sapi atau kambing, pupuk urea dan air.

Ketua Tim PKM UMSU, Dr. Lita Nasution SP MSi pada forum diskusi bersama puluhan anggota kelompok tani Gemah Ripah menjelaskan proses Mol Basillius Cerus ( dengan merek dagang Bacill Nigr). Bacill Nigr berbahan baku ekstrak dari hasil pembusukan bahan-bahan organik yang mengandung unsur hara lebih dari satu.

Lita Nasution menjelaskan, Pupuk Organik Hayati Cair akan berperan penting dalam proses metabolisme tanaman, yakni sintesis asam animo dan protein sehingga menjamin kesinambungan pemanjangan sel, mengandung nitrogen dan unsur mikro berperan sebagai katalisator dalam proses sintesis protein dan pembentukan klorofil, kaya nutrien organik. Pupuk Cair Hayati Organik  ini digunakan melalui penyemprotan dengan menggunakan knapsackspsprayer.

Formula Pupuk Organik Hayati Cair, kata Lita Nasution, dapat mempercepat pertumbuhan tanaman, sangat efektif mengatasi defisiensi hara, menyediakan unsur harap secara cepat.

Lita Nasution menuturkan,  tim PKM UMSU sedang melakukan pengujian di satu demplot dengan menanam satu rante padi. Diharapkan dengan demplot ini dapat diketahui manfaat Pupuk Cair Hayati Organik yang ditawarkan kepada petani.

Ketua Kelompok Tani Gemah Ripah, Dasiman didampingin Saridi dan PPL Desa Pantai Cermin, Eni Sukesih SP, menjelaskan berbagai kesulitan yang dihadapi petani di dusun Pamatang Rambai, Pantai Cermin, Langkat. Kata Dasiman akumulasi masalah yang dihadapi adalah, kualitas tanah yang merosok akibat penggunaan pupuk kimia yang sudah terlalu lama,  ketersediaan pupuk yang tidak memadai dan tidak tepat waktu, disamping persoalan harga jual yang rendah.’

Dasiman berharap, solusi yang ditawarkan tim PKM Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini menjadi ‘penawar sedingin’ dalam mengatasi kesulitan petani.’

Saridi berharap, pengunaan dan proses pembuatan pupuk cair hayati organik yang menggunakan bahan bakunya Mol Basillus Cerus dapat dikenalkan lebih lanjut mulai proses, pencampuran sampai pengunaanya.

“Selain diskusi hari ini Kelompok Tani Gemah Ripah butuk tindak lanjut yang lebih konkrit,” kata Saridi.

Tim PKM UMSU pada diskusi yang berlangsung di bawa pohon sawit dan tanaman rindahnya lainnya menerima hubah formula Mol Basillus Cerus yang nanantinya akan kembangkan menjadi pupuk cair hayati organik yang siap digunakan. (*)_

Tags: Mol Basillus CerusPKM UMSUPOCPupuk Organik CairUMSU
Previous Post

Kasus Kematian Brigadir J, Azmi: Pelaku Utama Harus Diungkap dan Dihukum Berat

Next Post

Prof Syahrin Harahap Ungkap Peran Politik Muhammadiyah Jelang Suksesi 2024

Related Posts

Yudisium 216 Lulusan, Rektor: Fahum UMSU yang Terdepan!

Yudisium 216 Lulusan, Rektor: Fahum UMSU yang Terdepan!

5 Juli 2025
119
UMSU Loloskan 20 Proposal PKM 2025, Peringkat 1 PTN/PTS se-Sumatera

UMSU Loloskan 20 Proposal PKM 2025, Peringkat 1 PTN/PTS se-Sumatera

5 Juli 2025
109
Monolog Maily Chung Memukau Yudisium FISIP UMSU, Rektor Beri Beasiswa Hingga Tamat

Monolog Maily Chung Memukau Yudisium FISIP UMSU, Rektor Beri Beasiswa Hingga Tamat

5 Juli 2025
141
Tersentuh Penampilan Monolog “Ibu”, Rektor UMSU Beri Beasiswa kepada Mutiara

Tersentuh Penampilan Monolog “Ibu”, Rektor UMSU Beri Beasiswa kepada Mutiara

4 Juli 2025
148
Selamat! FEB UMSU Yudisium 411 Lulusan

Selamat! FEB UMSU Yudisium 411 Lulusan

3 Juli 2025
148
FKIP UMSU Yudisium 169 Lulusan, Rektor Dorong Alumni Kembangkan Soft Skill dan Lanjut Studi

FKIP UMSU Yudisium 169 Lulusan, Rektor Dorong Alumni Kembangkan Soft Skill dan Lanjut Studi

3 Juli 2025
111
Next Post
Prof Syahrin Harahap Ungkap Peran Politik Muhammadiyah Jelang Suksesi 2024

Prof Syahrin Harahap Ungkap Peran Politik Muhammadiyah Jelang Suksesi 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In