Pasukan Israel di dalam masjid memaksa jamaah untuk berbaring dan “menangkap ratusan,” PCHR menambahkan, sebelum memerintahkan mereka yang tersisa untuk mengungsi.
Video menunjukkan jamaah berbaring di tanah dengan tangan terikat di belakang punggung mereka:
مصادر صحفية: "قوات الاحتلال تنفذ حملة اعتقالات في صفوف المرابطين بالمصلى القلبي في #المسجد_الأقصى".#اقتحام_الاقصى_برمضان pic.twitter.com/PgZieSnkHJ
— شبكة قدس الإخبارية (@qudsn) April 15, 2022
Di antara yang ditangkap termasuk juga anak-anak:
متابعة| قوات الاحتلال المدججة بالأسلحة تعتقل طفلاً فلسطينياً خلال اقتحام المسجد الأقصى. pic.twitter.com/rhlSyCCTDu
— شبكة قدس الإخبارية (@qudsn) April 15, 2022
Termasuk juga seorang perempuan yang dipukuli oleh polisi Israel saat ia berupaya mendokumentasikan apa yang terjadi di sana:
https://twitter.com/English_AlAhed/status/1514907257120645123?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1514907257120645123%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Felectronicintifada.net%2Fblogs%2Fmaureen-clare-murphy%2Fisrael-terrorizes-ramadan-worshippers-al-aqsa-mosque
Tiga paramedis terluka dalam serangan itu, termasuk satu yang terkena peluru karet di leher.
Tiga wartawan terluka, termasuk jurnalis foto Rami Khatib, yang dipukuli oleh pasukan Israel dengan pentungan
Serangan terhadap Khatib direkam dalam video:
I can't wait to hear the Zionists spin on this. #Israeli occupation forces brutally assaulting a journalist. #AlAqsaUnderAttack pic.twitter.com/KoN1EwckX2
— Abier (@abierkhatib) April 15, 2022
Khatib mengatakan bahwa lengannya, serta kameranya, patah dalam serangan itu.
Tonton video TAJDID Channel: