Mulai dari penaklukan Arab abad ke-7, hingga peradaban Tatar dan wilayah taklukan Kaukasus dan Asia Tengah, Islam selalu menjadi bagian penting dan utama dari sejarah Rusia.
Mewakili salah satu minoritas Muslim terbesar di Eropa, lebih dari 90% Muslim di Rusia menganut Islam Sunni. Sekitar 10% atau lebih dari dua juta adalah Muslim Syiah.
Di negara ini umat Muslim dibagi menjadi beberapa kelompok etnis sebagai berikut, Rusia 77,7%, Tatar 3,7%, Ukraina 1,4%, Bashkir 1,1%, Chuvash 1%, Chechnya 1%, lainnya 10,2%, tidak ditentukan 3,9% (2010 est.)
Islam pertama kali mencapai wilayah Kaukasus dengan penaklukan Arab pada abad ke-7. Orang-orang Dagestan menjadi orang pertama yang menjadi Muslim di wilayah Rusia saat ini setelah masuk Islam pada abad ke-8. Negara Muslim pertama di masa depan tanah Rusia adalah Volga Bulgaria.
Sejarah
Islam diakui di bawah hukum dan oleh para pemimpin politik Rusia sebagai salah satu agama tradisional Rusia. Posisi Islam sebagai agama utama Rusia, di samping Kristen Ortodoks, berasal dari zaman Catherine yang Agung.
Kemudian Islam dinyatakan sebagai agama negara di Volga Bulgaria pada tahun 922 M, yang 66 tahun lebih awal dari penerimaan Kristen Ortodoks sebagai agama negara Kievan Rus.
Setelah jatuhnya rezim Tsar, Uni Soviet memperkenalkan kebijakan ateisme negara, yang menghambat praktik Islam dan agama lain dan menyebabkan eksekusi dan penindasan terhadap berbagai pemimpin Muslim.
Namun setelah runtuhnya Uni Soviet, Islam mendapatkan kembali ruang untuk bangkit dan diakui secara hukum dalam politik Rusia.
Populasi
Menurut Departemen Luar Negeri AS pada tahun 2017, Muslim di Rusia berjumlah 14 juta atau sekitar 10% dari total populasi. Karena survei ini tidak memasukkan mayoritas Muslim Chechnya dan Ingushetia, jumlah total Muslim mungkin lebih besar.
Pada 2018, Mufti Besar Rusia, Sheikh Rawil Gaynetdin, menempatkan populasi Muslim Rusia pada 25 juta.
Talib Saidbaev, penasihat Kepala Mufti Administrasi Spiritual Muslim Rusia, memperkirakan populasi lebih dari 20 juta Muslim.
“Hari ini secara terbuka dikatakan bahwa Rusia…bukan hanya Ortodoks, tetapi juga negara Muslim. Lebih dari 20 juta Muslim yang tinggal di negara ini saat ini, termasuk anggota lebih dari 30 negara asli Rusia,” katanya.
Organisasi Islam
Di Rusia, ada tiga pusat federal sebagai berikut:
Dewan Mufti Rusia.
Didirikan pada 2 Juli 1996 di Moskow. Ketua Dewan adalah pemimpin spiritual Muslim Rusia.
Majelis Spiritual Muslim Orenburg.
Ini adalah lembaga administrasi agama yang dikendalikan negara di Kekaisaran Rusia yang memiliki yurisdiksi atas aspek-aspek tertentu dari aktivitas Islam di Siberia, wilayah Volga-Ural, dan sebagian Asia Tengah, termasuk padang rumput Kazakh. Itu didirikan pada 1788 atas perintah Permaisuri Rusia Catherine II.
Otoritas Spiritual Muslim di Kaukasus.
Lembaga ini bertindak sebagai pusat koordinasi umat Islam di Kaukasus Utara.
Masjid Terkenal di Rusia
Masjid Katedral Moskow
Masjid Katedral Moskow (Moscow Cathedral Mosque) adalah masjid utama Moskow, Rusia. Terletak di Olimpiysky Avenue, dekat dengan Stadion Olimpiade di pusat kota. Struktur aslinya dibangun pada tahun 1904 sesuai dengan desain arsitek Nikolay Zhukov dan telah mengalami beberapa rekonstruksi sejak saat itu. Sering juga disebut “Masjid Tatar” karena jemaahnya sebagian besar terdiri dari etnis Tatar.
Masjid Kul Sharif
Terletak di Kremlin Kazan, Masjid Kul Sharif (Qolsharif Mosque) adalah salah satu masjid terbesar di Rusia, dan di Eropa di luar Istanbul, pada saat pembangunan pada abad ke-16. Meskipun masjid sebagian besar berfungsi sebagai museum Islam, kadang-kadang, dan selama perayaan besar Muslim, ribuan orang berkumpul di sana untuk berdoa.
Masjid Lala Tulpan
Lala Tulpan (Lala Tulpan Masque) yang berlokasi di Ufa adalah salah satu masjid terbesar di Rusia dengan menara kembar setinggi 53 meter. Bangunan ini dapat menampung hingga 1000 jamaah. Dibangun antara tahun 1990 dan 1998 dengan desain modernis oleh Wakil Davlyatshin. Pada tahun 2001 Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan Talgat Tadzhuddin dan cendekiawan Muslim lainnya di masjid.
Masjid Saint Petersburg
Saat dibuka pada tahun 1913, Masjid Saint Petersburg (Saint Petersburg Masque) merupakan masjid terbesar di Eropa di luar Turki. Masjid ini memiliki menara setinggi 49 meter dan kubah setinggi 39 meter. Masjid ini terletak di pusat kota St Petersburg dan bisa menampung hingga lima ribu jamaah. (*)
Sumber: About Islam
