• Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan
Rabu, Mei 25, 2022
TAJDID.ID
  • SAJIAN
  • LIPUTAN
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
    • Foto
    • Medsos
    • Pengumuman
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • Muktamar
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • IMM
      • IPM
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
    • Sejarah
    • Sains
    • Kesehatan
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Renungan
    • Syahdan
    • Kutipan
  • TULISAN
    • Pedoman
    • Ulasan
    • Percikan
    • Tilikan
    • Utasan
    • MahasiswaMu Menulis
  • RINGAN
    • Kiat
    • Celotehan
  • TONTONAN
    • TAJDID Channel
No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • LIPUTAN
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
    • Foto
    • Medsos
    • Pengumuman
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • Muktamar
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • IMM
      • IPM
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
    • Sejarah
    • Sains
    • Kesehatan
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Renungan
    • Syahdan
    • Kutipan
  • TULISAN
    • Pedoman
    • Ulasan
    • Percikan
    • Tilikan
    • Utasan
    • MahasiswaMu Menulis
  • RINGAN
    • Kiat
    • Celotehan
  • TONTONAN
    • TAJDID Channel
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Pelajaran dari Tukang Tambal Ban

Adhi Kurnia by Adhi Kurnia
6 Maret 2022
in Kemuhammadiyahan, MahasiswaMu Menulis, Muhammadiyah, Opini
0
Pelajaran dari Tukang Tambal Ban

Ilustrasi tukang tambal ban. (net)

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Adhi Kurnia

Dalam tulisan ini kita dapat berprinsip “undzur ma qola wa latandzur man qola”, artinya jangan melihat siapa yang berkata, tapi lihat apa yang dia katakan. Kemudian kedua kita harus adil terhadap sesuatu yang kita benci, begitu sebaliknya kita adil terhadap sesuatu yang kita cintai.

Dalam berorganisasi tentunya kita harus mengetahui bagaimana organisasi akan berjalan kedepannya. Penulis menemukan rasa dalam organisasi tatkala pada suatu pekerjaan tukang tambal ban. Fenomena dalam pekerjaan tukang tambal ban ada yang menyebar paku dan ada yang menunggu konsumen. Pada masalah moral menyebar paku dipandang perbuatan yang buruk hanya karena dengan tujuan ada keuntungan dibaliknya dengan merugikan yang lain.

Pilihan yang kedua bagi pekerjaan tambal ban adalah menunggu kedatangan pelanggan yang mengalami ban bocor. Tanpa harus mencari tukang yang lain ketika ban bocor maka mau tidak mau harus mencari tukang tambal.

Kondisi yang ditemukan penulis ketika ada orang yang bocor bannya, tidak bisa ditolong kecuali hanya memberitahu tempat dimana tukang tambal terdekat. Tidak bisa didorong, karena permasalahannya bukan pada tidak dapat menyala, namun lebih kepada menjaga kondisi ban agar tidak terlalu parah bocornya . Dalam keadaan yang lain ketika tidak tahu tukang tambal terdekat maka hanya bisa berdoa semoga menemukannya sendiri. Dalam keagamaan, niat sudah menjadi satu kebaikan.

Ditarik dalam realita kehidupan, tukang tambal ban adalah pekerjaan penjual jasa , dimana keahlian dari tukang tambal ban adalah yang menjadi modal utama. Sehingga dalam mendapatkan yang dinamakan rejeki berarti mereka menunggu ketika orang lain membutuhkan, dapat kita ambil bahwasanya bukan untuk memanfaatkan kondisi tapi bagaimana diri tukang tambal ban dapat belajar yang namanya rejeki tidak akan kemana. Tidak ada upaya untuk berambisi harus setiap hari menambal ban dengan target sekian. Tapi bagaimana dia harus ada setiap saat ketika ada yang membutuhkannya.

Kita dapat belajar bahwasanya bagaimana tetap eksis meskipun dalam kondisi yang serba untung-untungan. Lantas bagaimana untuk tetap eksis? Apakah bisa tukang tambal ban eksis dengan keahlian sebagai tukang tambal ban?

Bagaimana pun tukang tambal ban dapat menjadi penolong bagi para pengendara saat di situasi yang denting, rasanya pekerjaan ini tidak dapat dipandang remeh, perlu adanya keahlian yang memumpuni dalam melakukannya. Setingkat mahasiswa pun jika tidak memiliki keahlian dalam bidang ini maka pasti tidak mampu berbuat apa-apa. Karena keahlian tukang tambal ban bukan sebatas menambal ban dan selesai, namun keselamatan pengendara patut dijadikan bahan pertimbangan.

Jika penulis mengambil gagasan pendidikan oleh Ki Hajar Dewantara dalam narasi “Setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah sekolah “. Maka dari tukang tambal ban pun kita dapat mengambil beberapa filosofis dalam organisasi.

Sebagai tukang tambal ban yang terpelajar, dirinya tidak perlu melakukan hal-hal yang bersifat melemahkan orang lain untuk mendapatkan pelanggan. Ini adalah suatu bentuk pemaksaan yang tidak bermoral, bagi tukang tambal ban ketika dirinya memiliki kemampuan sudah barang tentu kemampuannya akan dicari dan dibutuhkan tanpa harus memaksakan kehendak orang lain.

Dalam organisasi barangkali kemampuan ini tidak terletak dalam hal-hal teknis, namun bagaimana hendaknya peka dan peduli apa yang menjadi permasalahan yang sedang dihadapi. Cukup dari lingkungan kecil tak harus muluk muluk pada skala nasional.

Eksistensi tukang tambal ban bukan terletak pada kemajuan alat yang digunakan atau terkenalnya tukang tambal ban tersebut. Sekali lagi mau tidak mau, meskipun dengan peralatan yang cukup dan tidak perlu kenal siapa sosok tukang tambal ban ini, ketika kita mengalami ban bocor pasti akan tetap menambal pada tukang tambal ban tersebut. Jadi bukan dari sikap pasrah dan menerima dengan kondisi, lebih kepada kita ada di setiap saat bagi orang lain dengan berdasarkan pada kemampuan atau gagasan-gagasan yang diusung oleh organisasi.

Indonesia merdeka tahun 45, Muhammadiyah berdiri tahun 1912. Hal ini dapat kita ambil pelajaran bahwasanya, sebelum Indonesia menyatakan kemerdekaan Muhammadiyah sudah berkontribusi untuk mengupayakannya melalui gerakan-gerakan. Saya berpandangan, eksistensi Muhammadiyah bukan terletak pada hal-hal yang bersifat praktis. Namun sudah menjadi landasan yang utama untuk mewujudkan kemerdekaan tanpa diembel-embeli dapat apa?

Jika kita mengaku sebagai kader Muhammadiyah, maka tak cukup rasanya jika kita hanya mencicipi yang enak saja tanpa harus merasakan pahit.

Pesan tukang tambal ban bagi penerus organisasi ini, keselamatan bagi pengendara menjadi hal yang paling penting untuk dipertimbangkan. Bukan sekedar terlena dalam kemeriahan acara yang euforia. Namun bagaimana tetap meneguhkan prinsip-prinsip gerakan. (*)

Penulis adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam FAI Universitas Muhammadiyah Ponorogo.  Tulisan pernah dimuat di sejumlah media cetak maupun online. 

Tags: Adhi KurniaMahasiswaMu MenulisMuhammadiyahTambal Ban

Related Posts

Hadirkan Bendahara Umum PP Muhammadiyah, PCM Perumnas Medan Akan Gelar Silaturrahim Syawal

Hadirkan Bendahara Umum PP Muhammadiyah, PCM Perumnas Medan Akan Gelar Silaturrahim Syawal

21 Mei 2022
Kekuatan Muhammadiyah

Kekuatan Muhammadiyah

12 Mei 2022
Prof Abdul Mu’ti: Infak dan Kedermawanan Penting untuk Memajukan Umat Islam

Prof Abdul Mu’ti: Infak dan Kedermawanan Penting untuk Memajukan Umat Islam

3 Mei 2022
Sejarah Shalat Idul Fitri di Lapangan, Ijtihad Muhammadiyah untuk Islam Indonesia

Sejarah Shalat Idul Fitri di Lapangan, Ijtihad Muhammadiyah untuk Islam Indonesia

2 Mei 2022
Muhammadiyah Sampaikan Sikap dan Kritik terhadap RUU Sisdiknas

Muhammadiyah Siap Hadiri Undangan Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1413 H Besok

30 April 2022
Kenapa Muktamar Muhammadiyah Diundur Hingga 2 Tahun? Ini Penjelasan Prof Dadang Kahmad

Prof Dadang Kahmad Jelaskan 4 Ciri Gerakan Islam Masa Depan

28 April 2022
Next Post
Jokowi Janji Akan Patuhi Konstitusi, Tapi ……

Jokowi Janji Akan Patuhi Konstitusi, Tapi ......

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SOROTAN

  • Bawa Bukti Dugaan Penipuan, Mahasiswa Kembali Geruduk Kantor PT Trijaya Pratama 
    Bawa Bukti Dugaan Penipuan, Mahasiswa Kembali Geruduk Kantor PT Trijaya Pratama 
  • Lirik Lagu "Mars 'Aisyiyah"
    Lirik Lagu "Mars 'Aisyiyah"
  • Syair-syair Maha Cinta Rabi’ah al-Adawiyah
    Syair-syair Maha Cinta Rabi’ah al-Adawiyah
  • Anwar Abbas Minta Singapura Jelaskan Penyebab UAS Tak Diizinkan Masuk
    Anwar Abbas Minta Singapura Jelaskan Penyebab UAS Tak Diizinkan Masuk
  • Psikologi dalam Perspektif Islam
    Psikologi dalam Perspektif Islam

TAJDID CHANNEL

https://youtu.be/rbfFZxJIEl0

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Follow TAJDID.ID di Twitter

Kicauan Saya

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • SAJIAN
  • LIPUTAN
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
    • Foto
    • Medsos
    • Pengumuman
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
      • Muktamar
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • IMM
      • IPM
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
    • Sejarah
    • Sains
    • Kesehatan
  • Teladan
    • DUNIA
    • NASIONAL
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Renungan
    • Syahdan
    • Kutipan
  • TULISAN
    • Pedoman
    • Ulasan
    • Percikan
    • Tilikan
    • Utasan
    • MahasiswaMu Menulis
  • RINGAN
    • Kiat
    • Celotehan
  • TONTONAN
    • TAJDID Channel

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In