Setengah Abad FISIP UMSU
Tulisan ini dihadiahkan untuk menyambut Milad FISIP UMSU ke-50 tahun. Sebagai fakultas yang usianya sudah memasuki setengah abad, tentu FISIP UMSU harus mampu memberikan konstribusi nyata dalam membangun peradaban bangsa. Upaya itu harus terlihat dari kemampuan FISIP UMSU dalam membangun dan membentuk diskursus-diskursus akademis yang terkait dengan dinamika sosial-politik baik dalam bentuk statement ataupun opini-opini kritis.

Pola pengembangan ini sangat mungkin dilaksanakan karena beberapa hal yaitu: pertama, adanya jalinan kerjasama antara FISIP UMSU dengan lima media online yang bereputasi. Jalinan kerjasama ini tentu harus dimanfaatkan dengan sistem simbiosis-mutualisme antara media dan akademisi untuk memberkuat gagasan dan diskursus-diskursus lokal yang kritis.
Gagasan yang dihasilkan dapat saja bersifat statement- statement pada isu-isu temporal atau dapat juga berupa desiminasi hasil penelitian dan pengabdian dosen. Sehingga publik dapat membaca pemikiran-pemikiran dari FISIP UMSU yang mungkin selama ini hanya terkungkung di dalam laporan-laporan jurnal yang hanya diakses oleh sekelompok akademikus.
Memang saat ini dunia kampus –tidak hanya di FISIP UMSU, tetapi dibanyak kampus –sedang dihadapkan dengan pragmatisme pendidikan yang luar biasa. Para akademisinya hanya sibuk mengejar proposal penelitian dan membuat publikasi pada jurnal-jurnal terindeks nasional atau internasional dengan mengesampingkan tanggung jawab intelektualnya terhadap publik.
Kedua, FISIP UMSU mempunyai program FISIP UMSU Bicara yang disalurkan dalam bentuk: Seminar Melalui Zoom Meeting, Diskusi Informatif Melalui Chanel Youtube FISIP UMSUtv dan M-Radio UMSU yang dilaksanakan setiap bulan sekali. Program-program ini tentu dapat menjadi wahana intelektual akademikus FISIP UMSU dalam membangun diskursus lokal dengan konten-konten yang kreatif, informatif dan kritis. Apalagi di FISIP UMSU terdapat akademisi-akademisi yang pernah aktif menjadi aktifis politik, jurnalis dan redaktur di media sehingga peluang untuk menciptakan isu dan diskursus lokal menjadi lebih mudah dilakukan dari pengalaman akademisi-akademisi tersebut.
Tentu harapan ini tidak mengharuskan FISIP UMSU melahirkan Spencer atau Marx pada tingkatan lokal. Tetapi dengan polarisasi tersebut FISIP UMSU diharapkan dapat menjadi motor penggerak diskursus sosial-politik di tingkat lokal sehingga terbentuk trademark FISIP UMSU yang unggul sesuai dengan tagline-nya: FISIP UMSU Is The Best.
Selamat Milad FISIP UMSU, teruslah berkayar –tidak hanya dalam mengejar akreditasi-akreditasi –tetapi juga berkarya untuk kemaslahatan publik yang lebih luas. (*)
Penulis adalah Ka. Prodi Kessos FISIP UMSU. Tulisan ini dipersembahkan untuk menyambut Milad FISIP UMSU ke-50 Tahun.