TAJDID.ID || Pemasangan spanduk bertulis “Malang Tolerant City, Not Halal City” di sejumlah titik di Kota Malang, telah memicu kehebohan publik, terutama di jagad media sosial.
Diketahui, wacana “Halal City” belakangan ini memang telah memicu pro-kontra di tengah-tengah masyarakat kota Malang. Setelah sebelumnya Halal City sempat viral, maka hari ini, Kamis (17/2) “Not Halal City” yang menjadi trending topic di Twitter.
Berita terkait: Heboh! Spanduk Bertulis “Malang Tolerant City, Not Halal City” di Kota Malang
Dari pengamatan tajdid.id, banyak warganet yang menyoroti konten narasi dan diksi yang termaktub dalam spanduk yang diduga kuat dipasang oleh kelompok warga yang kontra dengan wacana “Halal City” yang dilontarkan Walikota Malang Sutiaji belum lama ini.
Salah-satu komentar yang menggelitik adalah yang dilontarkan pemilik akun twitter @cybsquad_. Sembari memposting dua foto spanduk “Malang Tolerant City, Not Halal City” ia menulis caption: “Malang not halal city . Berarti haram city ???”AdaA
https://twitter.com/cybsquad_/status/1494178855220699138
Ada juga warganet yang mempertanyakan tolok ukur “toleransi” sebuah wilayah dikaitkan dengan “not halal city”.
Sejak kapan tolok ukur "toleransi" sebuah wilayah dikaitkan dengan "not halal city"?
Malah dg begitu artinya si pembuat spanduk sedang memproklamirkan kalo kota Malang itu "Haram City" atau gimana?
Betul² sebuah cara mempertunjukkan kebodohan yg luarbiasa,, https://t.co/Bpuk9hMWkS— Lebaran dengan Perubahan..!! (@Andi_ZaKi) February 17, 2022
Namun ada juga warganet yang berpandangan lain.
https://twitter.com/tumenggung_aan/status/1494189208634028032