• Setup menu at Appearance » Menus and assign menu to Top Bar Navigation
Selasa, Juli 1, 2025
TAJDID.ID
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
        • KOKAM
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto
No Result
View All Result
tajdid.id
No Result
View All Result

Pengalaman Pemetaan Sosial di Pejuang Muda

Aidil Aldan by Aidil Aldan
2022/02/15
in Daerah, Esai, MahasiswaMu Menulis, PTM/A
0
Pengalaman Pemetaan Sosial di Pejuang Muda
Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Oleh: Aidil Aldan

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial FISIP UMSU. Peserta MBKM Program Pejuang Muda Kemensos

 

Perkenalkan nama saya Aidil Aldan, saya adalah seorang mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Program Studi Kesejahteraan Sosial Semester 8.

Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang disusun oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saat ini sudah banyak mahasiswa seluruh Universitas di Indonesia yang telah mengikuti program MBKM ini dalam rangka mengkonsepkan dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif. Pada program mahasiswa di tuntut untuk menyikapi perubahan serta dampak sosial yang terjadi di era kemajuan teknologi ini agar mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan untuk kedepannya.

Saya mengikuti salah satu program MBKM yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama yang dimana program ini selanjutnya disebut dengan “Pejuang Muda”.

Baca juga: Tujuh Perempuan Tangguh di Kota Naga

Pejuang Muda adalah laboratorium sosial bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuannya agar memberikan dampak sosial kepada masyarakat luas secara konkrit. Dari paparan atau penjelasan kegiatan yang saya lihat pada program ini lebih megarah kepada praktik lapangan yang merupakan bagian yang cukup saya harapkan untuk menambah skill diri saya dalam praktik langsung ke tengah-tengah masyarakat luas. Untuk itu saya minat dalam mengikuti program ini, lalu saya segera mendaftarkan diri dan juga menyusun segala persiapan yang menjadi syarat untuk bisa lulus dalam setiap tahap seleksi dari program ini.

Seluruh proses seleksi telah saya ikuti yang kemudian hasilnya membuat saya puas dan saya berhasil lulus kedalam program Pejuang Muda ini. Setelah pengumuan kelulusan seleksi tahap 2,  selanjutnya saya menunggu pengumuan untuk penempatan setiap peserta yang telah lulus, bagi saya untuk ditempatkan dimana saja tidak ada masalah yang penting saya bisa bersentuhan langsung ke masyarakat baik untuk belajar maupun menuangkan ide saya.

Pengumuman untuk penempatan keluar di awal bulan oktober 2021 dan saya di tempat di Kabupaten Tapanuli Tengah. Sebelum tanggal 26 oktober 2021 saya mengikuti perkuliahan secara daring dalam mempersiapkan kami para peserta Pejuang Muda agar siap dan matang untuk masuk kedalam masyarakat.

Tanggal 26 oktober 2021 saya berangkat menuju penempatan bersama rekan saya yang lulus satu program studi di kampus, perjalanan selama 10 sampai 12 jam dan sampai di pagi 27 oktober 2021. Sesampainya di Kabupaten Tapanuli Tengah kami langsung menjumpai rekan-rekan kami dari universitas lainnya yang ditempatkan juga di Kabupaten Tapanuli Tengah, kemudian saya bersama rekan sata yang satu kampus dengan saya dan juga rekan-rekan yang lain bersama mencara tempat tinggal untuk beristirahat setelah melakukan kegiatan seharian nantinya.

Keesokan harinya setelah kami telah mendapatkan tempat tinggal kami langsung berdiskusi mengenai tugas pokok dan fungsi kami selama berkegiatan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Dalam diskusi kami menjabarkan seluruh kegiatan yang akan kami lakukan yaitu terdiri dari audiensi bersama koordinator kabupaten PKH, audiensi dengan pihak dinas sosial selaku pengarah peserta pejuang muda selama berkegiatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, mapping sosial dan wilayah untuk membuat konsep pemberdayaan masyarakat di salah satu kecamatan yang akan di observasi dan dipilih, pendataan ulang kepada masyarakat yang berstatus KPM ( Keluarga Penerima Manfaat ) PKH, juga melakukan pembagian kerja dari kelompok Pejuang Muda karena wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah yang cukup luas dan juga memang jarak antar rumah yang akan di lakukan pendataan yang cukup jauh.

Kegiatan yang kami lakukan selama di Kabupaten TapTeng diberi waktu sebelum kepulangan sekitar 2 bulan sampai tanggal 20 desember 2021. Sepanjang waktu disana kami melangsungkan kegiatan mapping sosial dan wilayah yang memang memakan cukup banyak waktu, belum lagi kegiatan itu di sambilkan dengan pendataan ulang masyarakat yang berstatus penerima PKH. Pendataan ulang itu di dasarkan preelist data yang dikirim ke setiap peserta Pejuang Muda di masing-masing Kabupaten dengan kisaran data 5.000 sampai 10.000 data. Memang waktu 2 bulan itu cukup singkat bagi Pejuang Muda untuk menyelesaikan data tersebut tetapi, panitia Pejuang Muda memberika keringanan yaitu menyesuaiakan pendataan dengan kegiatan lainnya. (Bersambung ke hal 2)

 

Page 1 of 2
12Next
Tags: Aidil AldanFISIP UMSUKessos FISIP UMSUMahasiswaMu MenulisMBKMProgram Pejuang Muda KemensosPTMAUMSU
Previous Post

Madina Tertinggi Angka Stunting di Sumut, Ketua DPRD: Itukan Menurut Gubernur

Next Post

Menapiki Indahnya Pulau Pesisir di Tapanuli Tengah

Related Posts

Bertepatan HUT ke-435 Kota Medan, Mahasiswa IKO FISIP UMSU Gelar Pameran Foto “Still Broken”

Bertepatan HUT ke-435 Kota Medan, Mahasiswa IKO FISIP UMSU Gelar Pameran Foto “Still Broken”

1 Juli 2025
110
Bersama BPIP dan DPR RI, FH UMSU Gelar Seminar Nasional Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila 

Bersama BPIP dan DPR RI, FH UMSU Gelar Seminar Nasional Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila 

25 Juni 2025
106
HMJ IAP FISIP UMSU Sukses Selenggarakan Pelatihan Administrasi Mahasiswa

HMJ IAP FISIP UMSU Sukses Selenggarakan Pelatihan Administrasi Mahasiswa

23 Juni 2025
129
UMSU Raih 9 Medali Milo International Open Karate Championship Malaysia

UMSU Raih 9 Medali Milo International Open Karate Championship Malaysia

22 Juni 2025
111
Dorong Sinergi Sosial untuk Keadilan Iklim, Prodi KS FISIP UMSU Gelar Seminar dan Penandatanganan MoA

Dorong Sinergi Sosial untuk Keadilan Iklim, Prodi KS FISIP UMSU Gelar Seminar dan Penandatanganan MoA

20 Juni 2025
119
Persatuan Muhammadiyah Singapura Kurban 55 Lembu dan Kambing di UMSU

Persatuan Muhammadiyah Singapura Kurban 55 Lembu dan Kambing di UMSU

7 Juni 2025
109
Next Post

Menapiki Indahnya Pulau Pesisir di Tapanuli Tengah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERDEPAN

  • Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    Tiga Puisi Tentang Nabi Muhammad SAW Karya Taufiq Ismail

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Said Didu Ingin Belajar kepada Risma Bagaimana Cara Melapor ke Polisi Biar Cepat Ditindaklanjuti

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Din Syamsuddin: Kita Sedang Berhadapan dengan Kemungkaran yang Terorganisir

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Putuskan Sendiri Pembatalan Haji 2020, DPR Sebut Menag Tidak Tahu Undang-undang

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kisah Dokter Ali Mohamed Zaki, Dipecat Usai Temukan Virus Corona

    36 shares
    Share 14 Tweet 9

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Anjungan

  • Profil
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kirim Tulisan
  • Pasang Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Liputan
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
      • Pemko Binjai
    • Pemilu
      • Pilkada
    • Teknologi
    • Olah Raga
    • Sains
  • Gagasan
    • Opini
    • Esai
    • Resensi
  • Gerakan
    • Muhammadiyah
      • PTM/A
      • AUM
      • LazisMu
      • MDMC
      • MCCC
    • ‘Aisyiyah
    • Ortom
      • IPM
      • IMM
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul ‘Aisyiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
    • Muktamar 49
  • Kajian
    • Keislaman
    • Kebangsaan
    • Kemuhammadiyahan
  • Jambangan
    • Puisi
    • Cerpen
  • Tulisan
    • Pedoman
    • Tilikan
    • Ulasan
    • Percikan
    • MahasiswaMu Menulis
  • Syahdan
  • Ringan
    • Nukilan
    • Kiat
    • Celotehan
  • Jepretan
    • Foto

© 2019 TAJDID.ID ~ Media Pembaruan & Pencerahan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In