TAJDID.ID~Lumajang || Koordinator LLHPB Pimpinan Wilayaha ‘Aisyiyah Jawa Timur melepaskan putrinya yang masih duduk di bangku kuliah untuk menjadi relawan MDMC di Posko bencana yang ada di Pronojiwo Lumajang, Jawa Timur pada Rabu (19/1/2022).
Ditemani langsung ketua Pimpinan Wilayah ‘Aiayiyah Jawa Timur, Siti Dalilah Candrawati untuk mengantarkan putrinya yang bernama Aisyah Amira Wakang menuju Malang.
“Terkait dengan kegiatan kerelawanan dan amanah MDMC agar putri saya bisa membantu tim media di Poskor Pronojiwo, dikarenakan salah satu relawannya bernama mbak Sukma Ayu sedang off sejenak,” ucap Koordinator LLHPB ‘Aisyiyah Jawa Timur, Sumiati.
Sumiati menceritakan dalam perjalanan menuju Malang, putrinya diberi wejangan oleh Ketua PWA Jawa Timur terkait menjadi relawan. Ketua PWA berpesan untuk selalu menjaga kesehatan agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
“Hati saya jadi plong. Wejangan dari Ibu Candra jadi kekuatan tersendiri bagi saya, karena melepaskan Aisyah jadi relawan kali ini tidak seperti ketika melepas dia bertarung di kegiatan Tapak Suci yang ia tekuni sejak SD,”ungkapnya.
Rombongan tersebut tiba di basecamp Maharesigana UMM dan langsung di temui dosen muda bernama Indra Fery yang juga merupakan wakil ketua Poskor MDMC di Pronojiwo.
“Saya dan ibu Ketua PWA Jawa Timur berbincang bersama mas Indra. Beliau menceritakan sekilas tentang kegiatan MDMC di poskor Pronojiwo dan langkah berikutnya dalam bersinergi dengan LLHPB PWA Jawa Timur,” tuturnya.
“Ibu ketua juga mendoakan para relawan yang sore itu akan berangkat ke Lumajang. Ada mbak Fitri di posisi dapur umum yang langsung kenalan dengan Aisyah di tim media. Rasanya kehadiran Ibu ketua PWA Jatim jadi amunisi tersendiri bagi para relawan,”imbuhnya.
Sumaiti juga menuturkan bahwa, rombongan pengantar tersebut sempat ditawarkan untuk menginap di Home Stay UMM yang letaknya dekat dengan lapangan sepak bola UMM, namun rombongan itu memilih untuk langsung kembali ke Surabaya sore itu juga. (*)
Kontributor: Sumiati/Iwan
