TAJDID.ID~Medan || Guru Besar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian RI (STIK – PTIK), juga Duta Besar Mesir 2002-2005 Mantan Ketua Dewan Guru Besar FISIP UI, Prof Dr Bactiar Aly,. MA, mengapresiasi Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra dan Dirkrimum Kombes Tatan Dirsan Atmaja serta jajaran yang berhasil mengungkap kasus jual beli vaksin Covid 19.
“Apresiasi tinggi layak diberikan atas kinerja Kepolisian Daerah Sumatera Utara yang telah mengungkap tidak pidana jual beli obat vaksin covid -19, kasus korupsi dan kasus besar lainnya di jajaran hukum Sumatera Utara,” ujar Prof Bachtiar Aly lewat keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Sabtu (9/1/2022).
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memberikan piagam penghargaan kepada Ditreskrimum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja karena dinilai terbaik dalam menuntaskan berbagai kasus-kasus besar di jajaran hukum Sumatera Utara seperti jual beli obat vaksin di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara beberapa waktu yang lalu.
Pengungkapan ini merupakan kerja tim dengan melibatkan jajarannya dan Polres terkait.
“Ini kerjasama tim, Kombes Tatan berhasil dalam membangun tim work atas intruksi pak Kapolda,” tegasnya.
Prof Bachtiar Aly menuturkan, selama ini pihak kepolisian telah bekerja keras dalam mengungkap kasus-kasus besar dan tindak kriminal di jajaran hukum Sumatera Utara. Karenanya, kata Prof Bachtiar Aly tentu seluruh jajaran harus diapresiasi.
Seperti diketahui, Polda Sumut pada tahun 2021 telah mengungkap kasus tindak korupsi jual beli obat Vaksin Covid -19 dan kasus korupsi sehingga dapat mengembalikan uang negara.
Menurut Prof Bachtiar, keberhasilan mengungkap kasus tindak pidana kasus korupsi dan jual beli obat vaksin covid 19 tersebut tidak terlepas dari kesigapan tim khusus Polda Sumut yang dikomandoi Dit Reskrimum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja yang konsisten dan tetap disipllin, fokus serta mampu menggalang kerjasama dengan para pihak institusi kepolisian.
Keyakinan Kombes Tatan Dirsan Atmaja Direktur Direskrim Polda Sumut “tidak ada kejahatan yang berjalan sempurna, sebab, ia pasti meninggalkan jejak dan petunjuk..” telah terbukti ada nya.
Pengalaman profesional Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja ini sudah banyak sekali terbukti keberhasilannya antara lain membongkar Kasus Jual Beli Obat Vaksi Sinovac bagi kelompok masyarakat tertentu di Perumahan Jati Residen pada 18/5 yang lalu, dari hasil penyelidikan seharusnya dosis vaksin tersebut diberikan kepada warga binaan di Lapas Tanjung Gusta Medan.
Namun salah seorang oknum dokter lapas tersebut berinisial dr.IW malahan menjual kepada masyarakat dalam pengembangan tindak pidana kasus jual beli obat vaksin covid 19 tersebut.
Penyidik Polda Sumut telah menetapkan empat tersangka yang melibatkan oknum ASN dan petugas Rutan Tanjung Gusta. Kita patut memberikan apresiasi atas kinerjanya selama ini Citra Polisi dan personil jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara semakin menenangkan masyarakat. Ada kepastian hukum. Masyarakat Sumatera Utara tetap mengandalkan aparat penegak hukum.
Sewaktu kecil, dia akrab dengan panggilan Dirsan. Merupakan sosok pribadi yang tegas, disiplin, ramah dan suka bercanda, sehingga membuat Dirsan dikenal banyak kalangan masyarakat, polisi, TNI maupun jurnalis.
Selain sebagai polisi, Kombes Pol Tatan juga aktif di kegiatan olahraga, sosial dan keagamaan, seperti olahraga futsal, menggelar perlombaan azan, Tahfiz Quran dan juga Da’i Cilik yang dilaksanakan di Masjid Raya Almashun Medan. (*)